Harga Emas Palembang Hari Ini Masih Rp12 Juta Sesuku, Bakal Naik Lagi?

- Harga emas perhiasan Palembang hari ini masih Rp12 juta per suku, nilai tertinggi sepanjang 2025.
- Naiknya harga emas memicu inflasi tinggi di Sumsel, mencapai 3,04 persen menurut Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto.
- Kenaikan harga emas tidak mengurangi animo masyarakat membeli emas dalam skala besar untuk investasi, menurut Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Area Palembang Ricky Darmawan.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Minggu (28/9/2025) masih di angka Rp12 juta per suku atau 6,7 gram. Namun harga tersebut merupakan nilai tertinggi sepanjang 2025.
Harga itu dibanderol di Toko Laris Jalan Rustam Effendi. Namun, harga di sejumlah toko lain, berada di kisaran Rp11,8-11,9 juta. Harga emas dijual beragam karena dipengaruhi pabrik produksi emas.
1. Kebijakan publik memengaruhi harga emas

Secara hukum pasar dan pergerakan ekonomi, fluktuasi harga emas disebabkan permintaan pasar. Walau harga emas perhiasan masih tinggi dan terbilang mahal, animo belanja masyarakat masih cukup besar dan bahkan mengalami kenaikan.
Menurut pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang Awi, harga emas hari ini, ia jual di angka tertinggi sepanjang Tahun 2025, yakni Rp12 juta per suku.
"Kenaikan harga emas juga berpengaruh terhadap inflasi dan kebijakan geopolitik," katanya.
2. Inflasi Sumsel disumbang harga emas perhiasan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh. Wahyu Yulianto menambahkan, harga emas perhiasan yang naik memicu nilai inflasi tinggi. Sebelumnya, dari data inflasi Agustus 2025, emas perhiasan jadi penyebab utama inflasi di angka 3,04 persen.
"Harga emas naik, mendorong nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas. Emas perhiasan masih jadi penyumbang utama inflasi Sumsel," jelas dia.
3. Emas masih dibeli untuk investasi

Sementara kata Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Area Palembang, Ricky Darmawan, kenaikan harga emas perhiasan juga berdampak pada jenis batangan.
Namun, kenaikan harga ini justru tidak mengurangi animo masyarakat membeli dan belanja emas dalam skala besar. Bahkan katanya, individu maupun instansi sering membeli emas untuk gramasi tinggi.
"Mulai dari 10-500 gram, masih dibeli untuk investasi," katanya.