Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Dugaan Keracunan MBG di Palembang, Ratu Dewa Minta Maaf

Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat menjenguk salah satu siswa yang diduga keracunan MBG (Dok. Kominfo Palembang)jpg
Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat menjenguk salah satu siswa yang diduga keracunan MBG (Dok. Kominfo Palembang)
Intinya sih...
  • Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta maaf atas dugaan keracunan siswa SD Negeri 178 di Kawasan Kalidoni akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
  • Pemerintah Kota Palembang akan melakukan evaluasi agar program MBG dapat tersalurkan dengan baik, serta menjanjikan tanggung jawab untuk merawat para siswa yang sakit.
  • Belasan siswa di SD N 178 Palembang dilarikan ke puskesmas terdekat usai mengalami gejala muntah, mual, sesak napas lunglai serta lesu akibat konsumsi menu MBG.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta maaf atas peristiwa dugaan sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 178 di Kawasan Kalidoni yang keracunan program menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Pertama, sebagai wali kota tentunya saya mohon maafnya sebesar-besarnya atas kejadian ini. Yang kedua, segera kami berkoordinasi dengan MBG ya, kaitan dengan ini juga," katanya, Kamis (25/9/2025).

1. Pemkot Palembang evaluasi program MBG

Ilustrasi menu MBG. IDN Times/Riyanto.
Ilustrasi menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Dewa menyampaikan, apabila memang beberapa siswa di SD tersebut dinyatakan positif terindikasi keracunan akibat program MBG. Selanjutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik.

"Kalaupun indikasi itu benar (keracunan), kita upayakan perbaikan agar program pemerintah pusat ini, dalam memberikan makanan gizi gratis itu tersalurkan dengan baik," jelas dia.

2. Pemkot tanggung biaya perawatan siswa indikasi keracunan MBG

Ilustrasi menu MBG. IDN Times/Riyanto.
Ilustrasi menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Selain meminta maaf, orang nomor satu di Palembang itu pun menjanjikan tanggung jawab utuk merawat para siswa yang mengalami kondisi buruk, termasuk bagi semua murid yang sakit dan dibawa ke pusat fasilitas layanan kesehatan.

"Tadi sudah saya sampaikan dengan para orang tua dan keluarganya, sekecil apapun biaya yang dikeluarkan, pemerintah kota akan bertanggung jawab," katanya.

3. Siswa SD N 178 Palembang konsumsi ayam katsu

Mbg palembang
Siswa yang diduga keracunan MBG di Palembang (IDN Times/Dok. Kolase tangkapan layar)

Diketahui, ada belasan siswa di SD N 178 Palembang dilarikan ke puskesmas terdekat usai mengalami gejala muntah, mual, sesak napas lunglai serta lesu. Kondisi tersebut diduga karena ada potensi keracunan makanan akibat konsumsi menu MBG.

Sementara, menurut keterangan Guru SD N 178 Palembang Dewi Hilda Murni, semula ada 13 orang siswanya yang mengalami gejala sakit. Kemudian salah satu murid langsung melaporkan kejadian yang dialami temannya itu kepada guru, hingga pihak sekolah segera melakukan pertolongan medis.

“Awalnya dibawa ke UKS, tetapi karena jumlah siswa yang mengeluhkan semakin banyak, pihak sekolah lalu membawa siswanya Puskesmas Kalidoni. Dari sana, sembilan siswa dirujuk ke RS Pusri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas dia.

Diketahui, menu MBH hari ini, berupa nasi, ayam katsu, tahu, salad, serta buah pisang.

"Kami pihak sekolah belum dapat memastikan apakah seluruh gejala yang dialami siswa murni disebabkan oleh makanan MBG atau ada faktor lain, misalnya jajan di luar sekolah," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

BEI Sarankan Pemerintah Daerah Terbitkan Obligasi, Ini Alasannya

25 Sep 2025, 18:01 WIBNews