4 Pelaku Pembacokan Pengantin di Palembang Diimbau Serahkan Diri

- Kasatreskrim Polrestabes Palembang mengultimatum 4 pelaku pembacokan terhadap pengantin pria untuk menyerahkan diri.
- Pihak kepolisian menduga pembacokan tersebut direncanakan karena motif dendam terhadap korban.
- Imbauan diberikan kepada pelaku buron agar menyerahkan diri untuk menghindari tindakan tegas dari aparat kepolisian.
Palembang, IDN Times - Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengultimatum empat pelaku pembacokan terhadap pengantin pria di hari pernikahannya, untuk menyerahkan diri. Saat ini tim tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang masih buron.
"Saat ini anggota kita terus melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku pembacokan pengantin pria," ungkap Andrie Setiawan, Senin (19/5/2025).
1. Dugaan awal motif pembacokan karena dendam

Andrie menjelaskan, pihakna telah melakukan pemeriksaan terhadap korban beserta enam orang saksi. Pihaknya menduga pembacokan tersebut sudah direncanakan oleh para pelaku.
"Ini motifnya sementara masih diduga karena dendam terhadap korban," jelas dia.
2. Polisi akan ambil tindakan tegas terhadap para pelaku

Andrie mengimbau kepada pelaku kejahatan yang masih buron agar segera menyerahkan diri ke Mapolrestabes Palembang. Dirinya menegaskan, imbauan tersebut diberikan untuk menghindari tindakan tegas dari aparat kepolisian.
"Tujuannya agar kami tidak perlu memberikan tindakan tegas dan terukur. Namun jika pelaku tetap melawan atau mencoba kabur, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas sesuai prosedur," jelas dia.
3. Korban dibacok saat akan akad nikah

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Handa (30), warga Lorong Semeru, Kecamatan SU I Palembang ini menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) saat hendak melangsungkan akad nikah di Jalan Panca Usaha, Kertapati Palembang pada Minggu (11/5/2025).
Dalam video yang beredar, korban yang mengenakan seragam adat Palembang baru turun dari mobil untuk melangsungkan akad nikah dengan pasangannya Farida Aryani. Namun secara tiba-tiba, pelaku yang mengenakan masker langsung mendekat dan mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Dengan membabi buta, pelaku mengayunkan sajam tersebut namun berhasil ditangkis dan dihindari oleh korban.
Sontak korban lari dari mobil dan menjauh, namun para pelaku tetap mengejar korban. Terdengar pula suara tembakan pada video tersebut dan memicu reaksi panik semua tamu undangan yang hadir di TKP.