Palembang, IDN Times - Sebanyak 37 mahasiswa asal Sumatra Selatan (Sumsel) yang berkuliah di Sudan telah kembali ke Tanah Air. Saat ini, ke-37 mahasiswa tersebut telah berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Selatan, sambil menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal.
"Alhamdulillah sudah tiba di Jakarta dan sekarang diinapkan di Asrama Haji Jakarta," ungkap Wakil Rektor III Institut Agama Islam Alquran Al Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Zaimuddin, Sabtu (29/4/2023).
Zaimudin menerangkan, enam dari 37 orang mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Sudan merupakan alumni Pondok Pesantren Al Ittifaqiah (PPI). Selebihnya, alumni pondok pesantren lain yang ada di Sumsel. Semua mahasiswa dalam kondisi baik tanpa kekurangan apa pun.
"Sebenarnya ada embilan orang alumni di Sudan, satu orang sedang di Jeddah dan kemungkinan besok baru tiba di Jakarta. Dua orang lagi sebagai suami istri yang bekerja di KBRI di Sudan, mereka belum bisa pulang," jelas dia.
Zaimudin meminta orangtua mahasiswa asal Sumsel tidak perlu khawatir dengan kondisi para pelajar. Menurutnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah bekerja maksimal untuk mengevakuasi pelajar demi menghindari konflik di negara Sudan.
"Mereka bakal menginap selama lima hari ke depan sebelum dijemput, para orangtua jangan khawatir dan panik, Insya Allah semuanya baik-baik saja," jelas dia.
Institut Agama Islam Alquran Al Ittifaqiah berencana menjemput alumninya di Jakarta, jika tidak ada langkah cepat dari pemerintah daerah untuk memfasilitasi pemulangan mahasiswa. Namun Zaminudin berhadap pemerintah daerah berkoordinasi untuk kepulangan mereka ke Sumsel.
"Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar semuanya dijemput secara bersamaan dan segera tiba di kampung halaman," tutup dia.