3 Anggota Polres Lahat Ditahan di Patsus usai Tahanan Kabur

- Polres Lahat menempatkan tiga petugas tahanan yang lalai dalam penjagaan untuk menjalani penahanan di tempat khusus.
- Pemeriksaan terhadap ketiga petugas jaga masih berlangsung, sementara tim kepolisian terus memburu lima tersangka lainnya.
- Kaburnya tahanan menjadi atensi Kapolda Sumsel untuk melakukan evaluasi internal, sanksi akan diberikan jika terdapat kesalahan prosedur atau kelalaian dari petugas.
Lahat, IDN Times - Polres Lahat melakukan tindakan tegas dengan menempatkan tiga petugas tahanan yang berjaga saat delapan tahanan kabur dari penjara. Ketiganya dinilai lalai dalam melakukan tugas, hingga kini harus menjalani penahanan di tempat khusus (Patsus).
"Dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut, ketiga petugas jaga yang bertugas malam itu telah diberikan sanksi dan ditempatkan di tempat khusus untuk pemeriksaan," ungkap Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, Selasa (29/4/2025).
1. Ketiga polisi masih diperiksa oleh Propam

Novi menjelaskan, pemeriksaan terhadap ketiganya masih terus berlangsung hingga saat ini. Tim dari Polda Sumsel dan Propam Polres Lahat tengah menyelidiki proses kelalaian yang menyebabkan para tahanan dapat melarikan diri.
"Untuk saat ini kami terus melakukan pengejaran dan tidak akan berhenti sampai semua tahanan yang kabur dapat ditangkap," tegas Novi.
2. Baru tiga orang yang ditangkap

Dari delapan tahanan yang kabur, tiga diantaranya sudah berhasil ditangkap Minggu (27/4/2025) lalu. Ketiganya ditangkap di dua lokasi berbeda di Gumay Talang Lahat dan Belimbing Muara Enim. Adapun identitas tersangka yang berhasil ditangkap adalah, Irfan Suryadi (24), warga Desa Batai, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Lalu, Dika Cahyadi (37) warga Desa Sukamarga, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, atau Muara Pinang, Empat Lawang. Andre Suwardi (25), warga Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim. Saat ini tim masih bekerja memburu lima tersangka lainnya seperti Popo Pendri (35), Jimi Desa (23), Saputra (23) Harliko Darliansyah (28), dan Erlan Purnomo (29).
"Proses pengejaran masih dilakukan dengan intens. Kami sedang berusaha secepatnya menangkap mereka yang masih kabur," jelas dia.
3. Tahanan kabur jadi atensi Polda Sumsel

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'in Wijaya mengatakan, kejadian kaburnya tahanan menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi untuk melakukan evaluasi internal. Para petugas yang berjaga di Rutan Tahti akan akan menjalani pemeriksaan intensif terkait penyebab kaburnya tahanan.
"Apabila dari hasil pemeriksaan terdapat kesalahan prosedur maupun kelalaian dari anggota yang jaga tahanan sanksi pasti akan diberikan kepada mereka," jelas dia.
Polda berkeyakinan seluruh tahanan akan kembali mendekam dalam penjara dalam waktu dekat. Tim masih bekerja melakukan penyisiran ke lokasi kejadian
"Mari kita doa agar delapan orang tahanan yang kabur bisa segera tertangkap kembali," jelas dia.