Perempuan di Padang Gantung Diri Bakal Menikah 14 Januari 2024

Shintia menjerat dirinya dengan mukena dari lemari hotel

Padang, IDN Times - Shintia Indah Permatasari (25) perempuan asal Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan syariah di Kota Padang. Ia ditemukan pada Senin (13/11/2023) pekan lalu dalam posisi leher tergantung dengan mukena yang diikat pada lemari atas kamar penginapan.

Shintia diduga tewas bunuh diri. Padahal tak lama lagi atau tepatnya 14 Januari 2024, ia akan melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya yang berprofesi sebagai anggota kepolisian yang masih berdinas di Ternate. Keberadaan Shintia di Padang pada saat itu disebut-sebut sedang mengurus keperluan pernikahan.

"Korban memesan kamar penginapan hanya seorang diri. Ini sesuai dengan keterangan pihak penginapan," kata Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga: Warga Ogan Ilir Temukan Mayat, Kepalanya Putus di Rel Kereta Api

1. Korban sering menginap bersama keluarga

Perempuan di Padang Gantung Diri Bakal Menikah 14 Januari 2024Ilustrasi menginap di hotel (freepik.com/freepik)

Menurut Yudarman, korban memang sering menginap di penginapan itu bersama keluarganya. Namun saat ditemukan tewas, korban menginap seorang diri.

"Memang korban sering menginap bersama keluarganya sebelumnya di penginapan ini. Tempat ini penginapan syariah. Waktu kejadian menginap sendiri,” ujar Yudarman.

Baca Juga: Depresi Ditinggal Ayahnya, Pelajar di Mura Tewas Gantung Diri

2. Terungkap dari laporan pihak penginapan

Perempuan di Padang Gantung Diri Bakal Menikah 14 Januari 2024Gambar gantung diri (IDN Times/ ilustrasi)

Yudarman menjelaskan, kasus ini terungkap bermula dari laporan manajemen penginapan yang curiga. Pihak pengelola saat itu mendapati pintu kamar dikunci dari dalam. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, maka identifikasi awal dilakukan.

Tak lama berselang laporan itu diterima kata Yudarman, pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekkan. Pintu kamar memang terkunci dari dalam. Setelah minta izin buka paksa diberikan oleh pengelola hotel, maka pintu dibuka dan korban ditemukan sudah meninggal dunia.

“Setelah pintu terbuka kemudian ternyata memang korban telah tergantung. Ketika itu belum kami sentuh, kami lakukan olah TKP dulu. Kamar tidak berserakan, masih rapi, barang-barang berharga korban tidak ada yang berceceran. Setelah olah TKP, baru korban kami turunkan. Posisi tergantung di lemari. Kebetulan lemari itu ada sedikit muncul untuk bisa menggantung,” jelas Yudarman.

3. Tidak ditemukan unsur kekerasan atau penganiayaan

Perempuan di Padang Gantung Diri Bakal Menikah 14 Januari 2024Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, jenazah Shintia lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dari hasil pemeriksaan sementara diidentifikasi dan pengecekan, pihak kepolisian menyatakan pada tubuh Shintia tidak ditemukan kekerasan atau penganiayaan dari benda tumpul. Setelah melakukan visum luar, jenazah Shintia lalu diserahkan ke pihak keluarga.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait motif hingga korban melakukan bunuh diri. Belum diketahui motifnya apa (bunuh diri). Masih proses penyelidikan dan pedalaman,” tutupnya.

Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Masalah Rumah Tangga, Pria di OKUT Nekat Gantung Diri

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya