Legalitas dan Mutu Komoditas jadi Kunci Ekspor Kopi Sumsel Mendunia

- Karantina Sumsel dukung pemerintah daerah membangun ekosistem terbaik ekspor kopi Sumsel ke pasar global. Fokusnya adalah membuka ruang kolaborasi dan ekosistem pemasaran untuk mendukung UMKM di sektor ini.
- Penelusuran kopi dimulai dari asal petani, pengolahan komoditas hingga produksi dan pemasaran. Karantina Sumsel memastikan standar kualitas ekspor yang ketat dan ketertelusuran dari hulu ke hilir.
- Karantina Sumsel pastikan mutu dan kualitas kopi di Lahat terjamin. Kolaborasi lintas sektor dalam mengangkat komoditas kopi sebagai produk unggulan dengan menjaga aspek keberlanjutan dan ketertelusuran.
Palembang, IDN Times - Komoditas unggulan kopi Sumatra Selatan (Sumsel) gencar dipromosikan pemerintah daerah agar makin mendunia dan dikenal global. Salah satu kunci agar kopi Sumsel berhasil menjangkau pasar internasional adalah legalitas merek dagang serta mutu dan kualitas yang terjamin.
"Sebagai pemain utama dalam industri kopi. Pelaku UMKM komoditas ini harus didukung dalam hal legalitas, kualitas produk, hingga pemasaran ekspor," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Amirrudin, melalui keterangan rilis yang diterima, Rabu (18/6/2025).
1. Karantina Sumsel dukung pemerintah daerah membangun ekosistem terbaik ekspor kopi Sumsel ke pasar global

Selain sejumlah aspek di atas, keberhasilan rantai pasok kopi ekspor terus berjalan adalah fokus membuka ruang kolaborasi dan ekosistem pemasaran. Hal iti agar peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor ini makin kuat dan terekspos ke luar Sumsel.
"Harapannya, agar UMKM di Sumsel tidak hanya sebagai pelengkap (industri komoditas unggulan), tetali memiliki peran penting," katanya.
Keinginan pemerintah daerah mengenalkan kopi Sumsel hingga pasar global turut didukung oleh Karantina Sumatra Selatan. Yakni dalam upaya memperkuat sistem ketertelusuran awal (early traceability) atau jejak komoditas unggulan, Karantina Palembang dan instansi strategis melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Kopi Bola Dunia di Lahat pada Minggu (15/6/2026) lalu.
2. Penelusuran kopi dimulai dari asal petani, pengolahan komoditas hingga produksi dan pemasaran

Kunjungan tersebut kata Kepala Karantina Sumsel Sri Endah Ekandari, jadi bagian sinergi lintas instansi untuk memastikan komoditas kopi unggulan sudah memenuhi standar kualitas ekspor yang ketat, termasuk aspek ketertelusuran dari hulu ke hilir, serta bantuan modal untuk UMKM setempat dalam proses produksi kopi.
"Ketertelusuran awal sangat penting dalam menjamin mutu dan keamanan produk ekspor. Kami ingin pastikan bahwa setiap komoditas, khususnya kopi, dapat ditelusuri mulai dari petani, proses pengolahan, hingga produk akhir," jelasnya.
3. Karantina Sumsel pastikan mutu dan kualitas kopi di Lahat terjamin

Menurut Sri Endah, kunjungan beberapa waktu lalu di Lahat juga sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mengangkat komoditas kopi sebagai produk unggulan. Pemerintah yakin kopi Sumsel mampu bersaing global dengan menjaga aspek keberlanjutan, ketertelusuran, dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.
"Kami juga memastiman bahwa komoditas kopi Sumsel tidak hanya memenuhi standar ekspor global, tetapi juga memiliki sistem ketertelusuran yang kuat sejak tahap awal produksi," kata dia.