Bank Sumsel Babel Sesuaikan Suku Bunga Pinjaman ASN jadi 5,1 Persen
- Bank Sumsel Babel menyesuaikan suku bunga kredit bagi ASN PNS dan PPPK sebesar 5,1 persen flat setelah kajian mendalam dan koordinasi dengan pemerintah.
- Penyesuaian suku bunga bertujuan memberikan kemudahan akses keuangan dan meningkatkan kesejahteraan abdi negara serta merupakan komitmen jangka panjang Bank Sumsel Babel.
- Penurunan suku bunga juga terbuka bagi seluruh ASN debitur baru maupun eksisting, sejalan dengan strategi perbankan untuk memperluas kredit konsumtif dan menjaga kualitas portofolio pinjaman.
Palembang, IDN Times - Bank Sumsel Babel (BSB) menyesuaikan nilai pinjaman suku bunga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar 5,1 persen flat.
"Penyesuaian suku bunga kredit telah melalui proses kajian mendalam dan koordinasi intensif dengan pemerintah," ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (28/5/2025).
1. Penyesuaian suku bunga mendorong kemudahan akses keuangan
Nilai suku bunga pinjaman kredit yang disesuaikan, kata Syamsudin, merupakan upaya Bank Sumsel Babel memberikan kemudahan akses keuangan dan meningkatkan kesejahteraan bagi abdi negara.
"Kebijakan ini merupakan komitmen jangka panjang BSB dalam menghadirkan solusi keuangan inklusif, kompetitif dan berkelanjutan," kata dia.
Selain mendorong kesejahteraan ASN, penurunan suku bunga berasal dari kebijakan dan sinergi kuat antara Bank Sumsel Babel dan pemerintah daerah dalam menyusun strategi pro rakyat.
2. Penyesuaian suku bunga merupakan bentuk apresiasi kepada ASN
Syamsudin menyampaikan, penurunan suku bunga lebih rendah pada 2025 ini juga terbuka bagi seluruh ASN debitur baru maupun debitur eksisting yang ingin melakukan top up pinjaman dengan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan berlaku.
"Penyesuaian suku bunga merupakan bentuk apresiasi kepada ASN yang sudah menjadi mitra. Kami ingin memberikan manfaat maksimal dengan bunga ringan dan terjangkau," jelasnya.
3. Penurunan suku bunga jadi bagian adaptif bisnis perbankan
Bukan hanya menghadirkan solusi keuangan inklusif, penurunan suku bunga Bank Sumsel Babel sejalan dengan strategi jangka menengah perbankan dalam memperluas kredit konsumtif sekaligus menjaga kualitas portofolio pinjaman sehat.
"Strategi ini jadi bagian adaptif perbankan menjawab tantangan bisnis dan memperkuat market share kredit di segmen potensial," kata Syamsudin.
