Bank Sumsel Babel Raup Laba Bersih Rp475,8 Miliar di 2024

- Bank Sumsel Babel meraup laba bersih Rp475,8 miliar di 2024
- Salurkan kredit sebesar Rp24,5 triliun dan berhasil dihimpun dana masyarakat lebih dari Rp764 miliar
- Berada di zona aman dengan rasio kecukupan modal mencapai 22,50 persen dan mempertahankan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat nasional
Palembang, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) meraup laba bersih sebesar Rp475,8 miliar sepanjang 2024. Berdasarkan pencapaian itu, Bank Sumsel Babel bagikan dividen sebesar Rp237,9 miliar.
Pembagian pemegang saham tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tutup buku 2024 yang digelar Kamis (19/6/2025) kemarin di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Palembang.
1. Bank Sumsel Babel salurkan kredit sepanjang 2024 sebesar Rp24,5 triliun

Melalui rilis yang diterima pada Jumat (20/6/2025), direksi Bank Sumsel Babel memaparkan kinerja keuangan selama 2024 yang menunjukkan pertumbuhan positif. Aset Bank Sumsel Babel tercatat sebesar Rp39,3 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) dari dana yang dihimpun masyarakat lewat tabungan dan deposit mencapai Rp27,9 triliun.
Sedangkan untuk penyaluran kredit sepanjang tahun lalu sebesar Rp24,5 triliunpenyaluran kredit sepanjang tahun lalu sebesar Rp24,5 triliun. Kemudian dana masyarakat yang berhasil dihimpun juga mengalami kenaikan signifikan. Yakni tumbuh lebih dari Rp764 miliar dibandingkan tahun sebelumnya pada 2023.
Tren positif pencapaian kinerja keuangan Bank Sumsel Babel di 2024, mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan reputasi perbankan daerah ini.
2. Bank Sumsel Babel berada di zona aman dengan rasio kecukupan modal mencapai 22,50 persen
Berdasarkan sisi kesehatan keuangan dari sejumlah indkkator utama, Bank Sumsel Babel saat ini berada di zona aman dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal mencapai 22,50 persen, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator. Sementara, rasio kredit bermasalah (NPL) net berada di level rendah, yakni 0,50 persen. Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio antara kredit yang disalurkan dan dana yang dihimpun mencapai 87,77 persen.
Lalu untuk kinerja bisnis, Bank Sumsel Babel mencatat margin keuntungan dari bunga (Net Interest Margin/NIM) sebesar 6,65 persen dan tingkat pengembalian modal (Return on Equity/ROE) sebesar 10,20 persen.
3. Bank Sumsel Babel berhasil mempertahankan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat nasional

Bahkan Bank Sumsel Babel berhasil mempertahankan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat nasional, PEFINDO, dengan predikat idA+/Stable. Peringkat ini berlaku periode 1 Oktober 2024 hingga 1 Oktober 2025. Dalam penilaian PEFINDO, Bank Sumsel Babel memenuhi kewajiban jangka panjang perbankan.
Tak hanya fokus pada keuntungan, Bank Sumsel Babel juga menegaskan komitmennya dalam tanggung jawab sosial. Sepanjang 2024, Bank melaksanakan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti pasar murah, di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta mendukung upaya pemerintah menekan inflasi.
Serta Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebagai bagian dari kontribusi Bank dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera.