234 Personel Gabungan Bersiaga di 548 Tempat di Masa Mudik Lebaran

Polres Muba menggelar apel Operasi Ketupat Musi 2022

Musi Banyuasin, IDN Times - Kepolisian Resor Musi Banyuasin (Polres Muba) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2022 di halaman Mapolres setempat, Jumat (22/4/2022) kemarin.

Apel dipimpin Dandim 0401 Muba, Letkol Arh Fariz Kurniawan diikuti pasukan gabungan dari Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, Tim Nakes PSC 119, dan Pramuka Saka Bhayangkara.

1. Operasi ketupat berlangsung selama 12 hari

234 Personel Gabungan Bersiaga di 548 Tempat di Masa Mudik Lebaran(Suasana Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2022, di halaman Mapolres Muba) IDN Times/Istimewa

Dandim 0401 Muba yang membacakan amanat Kapolri mengatakan, Operasi Ketupat 2022 diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Polda selama 12 hari, mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. 

"Operasi tersebut fokus pengamanan sebanyak 548 obyek di Muba mulai dari masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan terminal," ujarnya.

Baca Juga: Polres Muba Kejar Target 1 Juta Vaksinasi Jelang Puncak Mudik

2. Sebanyak 234 personel pengamanan gabungan diturunkan

234 Personel Gabungan Bersiaga di 548 Tempat di Masa Mudik Lebaran(Suasana Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2022, di halaman Mapolres Muba) IDN Times/Istimewa

Operasi ini melibatkan 234 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari 122 personel Polri, 20 personel TNI, serta 92 personel yang berasal dari instansi Pemda serta stakeholder terkait. Kekuatan personel akan ditempatkan ke 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

“Tema apel gelar pasukan Operasi Ketupat-2022 adalah Wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022,” ungkapnya.

Dandim menambahkan, perayaan hari raya Idul Fitri menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul atau bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. 

"Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada 2 dan 3 Mei 2022. Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022," jelasnya. 

Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, sambung dia, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan dengan keluarga.

"Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat mudik. Namun kita tetap siaga dan menjaga titik-titik rawan agar lalu lintas kondusif," tuturnya.

3. Sudah memetakan wilayah rawan gangguan Kamtibmas

234 Personel Gabungan Bersiaga di 548 Tempat di Masa Mudik Lebaran(Suasana Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2022, di halaman Mapolres Muba) IDN Times/Istimewa

Berdasarkan pemetaan kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Seperti ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, hingga antrean dan kelangkaan BBM.

Selain itu, kejahatan konvensional, penyakit masyarakat, konflik buruh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian antar kelompok atau antar kampung, hingga kerumunan masyarakat berpotensi menyebabkan penularan COVID-19. Termasuk ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

"Oleh karena itu Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman, dan sehat. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi,” papar Dandim.

Baca Juga: Warga Sako Suban Antusias Datangi Pasar Sembako Murah Marga Bara Jaya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya