14 Desa di Muba Dijadikan Pilot Project Program Inovasi Desa Cantik

Muba bakal punya pangkalan data hingga tingkat desa

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Muba, membuat program Desa Cantik. Sebanyak 14 desa atau kelurahan di Kecamatan Sekayu dijadikab sebagai pilot project.

Pembuatan program ini merupakan upaya menuntut pemerintah desa agar berkembang, kualitas sistem birokrasi di dalamnya. Semakin ringkas dan efisien sistem birokrasi di desa, maka akan membawa kebaikan bagi perkembangan desa itu sendiri.

1. Tersistem dalam satu portal desa

14 Desa di Muba Dijadikan Pilot Project Program Inovasi Desa Cantik(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika bersama BPS Muba, Bappeda dan Dinas PMD Muba melakukan Audiensi dengan BPS Sumsel yang disambut langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir Zulkifli MSi dan Jajaran, Jumat (11/3/2022). IDN Times/Yuliani

Melalui program Desa Cinta Statistik atau bisa disebut juga Desa Cantik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama BPS Muba, Bappeda, dan Dinas PMD Muba, melakukan audiensi dengan BPS Sumsel, Jumat (11/3/2022).

Menurut Kepala Diskominfo Muba, Herryandi Sinulingga, program Desa Cantik akan dicanangkan di Muba lewat ivonasi data yang akan ditampilkan sampai dengan level desa, desa dalam angka, publikasi digital desa, pojok statistik desa, e-monografi desa, dan desa dalam peta. Kemudian dikemas ke dalam situs desa yang diintegrasikan dengan portal Satu Data Muba.

"Seluruh unsur data akan dipasang sehingga Desa cantik ini akan terus berkembang. Apa yang menjadi kebutuhan pemerintah daerah akan dimasukan dalam satu sistem portal Satu Data Muba mulai dari tingkat mikro desa", ungkapnya.

Baca Juga: Muba Bakal Punya Listrik 1 MW dari Limbah Sawit

2. Tingkatkan kompetensi aparatur desa

14 Desa di Muba Dijadikan Pilot Project Program Inovasi Desa Cantik(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika bersama BPS Muba, Bappeda dan Dinas PMD Muba melakukan Audiensi dengan BPS Sumsel yang disambut langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir Zulkifli MSi dan Jajaran, Jumat (11/3/2022). IDN Times/Yuliani

Sinulingga menambahkan, program tersebut merupakan percepatan pembinaan statistik sektoral dari BPS dalam lingkup desa, kelurahan, negari atau setingkatnya, untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa.

"Kami dari Diskominfo Muba bersama perangkat daerah terkait yaitu Bappeda dan Dinas PMD Muba sengaja mengunjungi BPS Provinsi Sumsel untuk memahami lebih dalam program Desa Cinta Statistik atau dikenal dengan Desa Cantik ini," ujarnya.

Program Desa Cantik sejalan dengan semangat satu data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan khususnya di Kabupaten Muba.  

"Kabupaten Muba melalui Diskominfo sudah membangun portal satu data kabupaten yang berisi data-data statistik sektoral pemerintah daerah, baik berupa tabular dan juga geospasial," terangnya.

Baca Juga: Setelah Palembang, Muba Juga Pasang ETLE Pantau Pelanggar Lalu Lintas

3. BPS Sumsel sambut baik program Desa Cantik

14 Desa di Muba Dijadikan Pilot Project Program Inovasi Desa Cantik(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika bersama BPS Muba, Bappeda dan Dinas PMD Muba melakukan Audiensi dengan BPS Sumsel yang disambut langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir Zulkifli MSi dan Jajaran, Jumat (11/3/2022). IDN Times/Yuliani

Kepala BPS Sumsel, Zulkifli, menyambut baik dan mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemkab Muba melalui Diskominfo Muba.

"Kami siap mengarahkan serta mendukung penuh sehingga terwujudnya keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Muba," jelasnya.

Baca Juga: Warga Muba Diberi Kupon Agar Tertib Membeli Minyak Goreng Murah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya