Sinar Mas Berupaya Dini Cegah Karhutla di Sumsel

Sinar Mas siagakan personel dan peralatan darat maupun udara

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi ancamam serius di Sumatra Selatan (Sumsel). Badan Metereologi dan Klimatologi (BMKG) mengingatkan kemarau kering mengancam lahan-lahan di Sumsel.

Mengantisipasi hal itu, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Region Ogan Komering Ilir (OKI), melakukan persiapan mulai dari monitoring, pelatihan, hingga persiapan sarana prasarana.

"Kesiapsiagaan ini dilakukan sejak awal tahun untuk mengantisipasi kebakaran sejak dini, baik oleh tim darat hingga udara," ungkap Fire Operation Management Head dari APP Sinar Mas Region OKI, Panji Bintoro, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembakar 1 Ha Lahan di Muara Enim

1. Dua helikopter disiagakan dari udara

Sinar Mas Berupaya Dini Cegah Karhutla di SumselHelikopter waterboombing (WB) disiagakan untuk memadamkan api karhutla di wilayah OKI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Panji menjelaskan, berbagai alat untuk memadamkan api di lahan konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas telah disiagakan. Tak hanya alat yang digunakan tim di darat, tim yang bertugas di udara pun telah melakukan persiapan yang sama.

Untuk di udara, pesawat nirawak hingga helikopter telah disiagakan. Sedangkan di darat pihaknya menggunakan pompa induk jinjing, pompa apung, mobil patroli, transportasi air, dan berbagai prasarana lainnya.

"Ada dua jenis Helikopter (Pemantau dan Water Boombing) juga disiagakan dan jumlahnya bisa ditambah," jelas dia.

Baca Juga: Kemarau Kering Diprediksi jadi Ancaman Karhutla di Sumsel

2. Ratusan personel menjaga 574 lahan konsesi di Sungai Baung

Sinar Mas Berupaya Dini Cegah Karhutla di SumselFire Operation Management Head APP Sinar Mas Region OKI Panji Bintoro (IDN Times/Rangga Erfizal)

Panji mengatakan, Sinar Mas menurunkan Regu Pemadaman Khusus (RPK) yang ditugaskan mengantisipasi setiap ancaman kebakaran. Personel tersebut akan memantau 574 ribu Hektare (Ha) lahan konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas untuk mencegah karhutla di areal gambut.

"Untuk personel kami telah menyiagakan 369 orang RPK, di mana 21 personel di antaranya merupakan Tim Reaksi Cepat (TRC)," jelas dia.

RPK tersebut bergerak untuk memastikan 20 distrik lahan konsesi mitra pemasok Sinar Mas di OKI agar tetap aman dari karhutla. Tim pengendali api tersebut juga dibantu pemantauan citra satelit, serta 24 menara pemantau yang ditempatkan tiap 10 kilometer.

"Pengecekan lahan dilakukan rutin berkala. Kita juga memantau lahan di luar wilayah konsesi sejauh lima kilometer di zona buffer," ungkap dia.

3. Cegah kerusakan aset di lahan konsesi

Sinar Mas Berupaya Dini Cegah Karhutla di SumselWilayah konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara itu, Region Head PT Bumi Andalas Permai, Kgs Muhammad Iqbal, membenarkan terkait persiapan dini pencegahan karhutla. Menurutnya, proses dini pencegahan karhutla diharapkan dapat menanggulangi dampak buruk karhutla.

"RPK merupakan bagian dari HTI. Kalau tidak cepat tanggap melakukan pengamanan maka aset yang ditanam akan sia-sia. Oleh karena itu perlu manajemen pengamanan yang terintegrasi untuk kesuksesan perusahaan," tutup dia.

Baca Juga: 1,5 Hektare Lahan Ogan Ilir Terbakar, 2 Kejadian Karhutla Sepekan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya