Pemprov Sumbar Klaim Telah Salurkan Bantuan Rp15 Miliar
- Rp12,3 miliar dari Kemensos dan Rp2,7 miliar dari Pemprov Sumbar disalurkan ke daerah terdampak bencana.
- Bantuan logistik senilai Rp12.364.436.314 disalurkan ke Gudang Logistik Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota.
- Stok logistik di gudang provinsi senilai Rp2,3 miliar berupa kasur, selimut, makanan anak, tenda, dan paket lauk pauk siap saji.
Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengklaim telah menyalurkan bantuan sebesar Rp15 miliar kepada masyarakat yang terdampak bencana di 16 kabupaten/kota di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumbar, Syaifullah dalam keterangan resminya menyatakan sebagian besar dari bantuan yang telah disalurkan tersebut berasal dari anggaran Kementerian Sosial (Kemensos).
“Alhamdulillah, kita terus memacu penyaluran bantuan logistik ke seluruh daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar sejak 25 November yang lalu hingga hari ini, total sudah lebih dari Rp15 miliar yang kita salurkan dari anggaran pusat dan daerah,” katanya.
1. Anggaran terbesar dari Kemensos
Dari total anggaran lebih dari Rp15 miliar tersebut menurut Syaifullah Rp12,3 miliar diantaranya merupakan anggaran dari Kemensos. Sementara, Rp2,7 miliar lainnya dari anggaran Pemprov Sumbar.
"Untuk anggaran sebesar Rp2,7 miliar ini merupakan stok yang ada di gudang Dinsos Sumbar yang sudah kami salurkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak," katanya.
Sementara, anggaran yang berasal dari Kemensos tersebut menurutnya juga merupakan logistik yang dikirimkan oleh pemerintah pusat melalui Pemprov Sumbar dan Kabupaten/Kota lainnya.
2. Rincian penyaluran bantuan bencana
Syaifullah mengatakan, bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp12.364.436.314 dari Kemensos RI langsung disalurkan ke Gudang Logistik Provinsi senilai Rp3,02 miliar.
"Selain itu juga disalurkan langsung ke Kabupaten Pesisir Selatan sebesar Rp1,05 miliar, Kabupaten Agam sebesar Rp1,05 miliar, Kabupaten Pasaman Barat sebesar Rp1,05 miliar," katanya.
Selain itu anggaran tersebut juga disalurkan ke Kabupaten Solok sebesar Rp1,05 miliar, Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar Rp1,05 miliar, Kota Padang Panjang Rp1,03 miliar, Kota Padang Rp961,7 juta, Kabupaten Padang Pariaman Rp1,03 miliar dan Kabupaten Tanah Datar Rp1,05 miliar.
"Selain bantuan tanggap darurat, kita juga sudah menyalurkan beras reguler sebanyak 9.640 kilogram," katanya.
3. Rincian bantuan dari Pemprov Sumbar
Sementara, stok logistik di gudang provinsi senilai Rp2,3 miliar terdiri dari 1.168 unit kasur, 870 lembar selimut, 4.451 paket makanan anak, 4.424 paket makanan cepat saji, 655 unit tenda gulung, 662 paket kidsware, 979 paket family kit, 14 unit tenda keluarga, 12 unit tenda serbaguna, 3.540 paket lauk pauk siap saji, 302 paket sandang dewasa, dan 1 unit genset powerbank.
"Dinsos Sumbar juga menyalurkan bantuan dari sumber APBD provinsi berupa 202 selimut, 245 lembar baju kaos, 227 dus mie instan, 278 dus air mineral, 101 kg gula, 67 kg kopi, 120 kaleng sarden, dan bantuan lain seperti daster, dan kain sarung," katanya.
“Kemudian, juga ada bantuan dari pihak lain termasuk dari swasta berupa 44.220 butir telur, 152 dus mie instan, 95 dus air mineral, 250 karung beras, 1.500 kg minyak goreng, dan 50 dus susu siap saji,” lanjutnya.
