Prabowo: Emak-emak Punya Tanggung Jawab Keselamatan Bangsa

Generasi bangsa akan lemah jika kaum perempuannya lemah

Palembang, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, meminta sayap organisasi Fatayat Nahdatul Ulama (NU) berjuang menjaga Indonesia. Prabowo yang hadir dalam Kongres Fatayat NU ke-16, menyebut organisasi pemudi NU memiliki sumbangsih penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melahirkan generasi tangguh Indonesia.

"Emak-emak berkewajiban bertanggung jawab atas keselamatan Bangsa Indonesia," ungkap Prabowo, Jumat (15/7/2022).

1. Kaum perempuan diminta tidak lemah

Prabowo: Emak-emak Punya Tanggung Jawab Keselamatan BangsaMenhan Prabowo Subianto (Dok: istimewa)

Menhan mengingatkan Fatayat NU terus berpegang pada Undang-Undang RI. Dalam pasal 30 ayat 1 disebutkan, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Untuk itu, perempuan Indonesia diminta selalu tangguh.

"Karena kaum ibu yang mengandung, melahirkan, dan mendidik anak-anak Indonesia. Kalau perempuan lemah, maka generasi akan lemah. Bangsa yang lemah akan dijajah oleh bangsa lain," jelas dia.

Baca Juga: Garis Kemiskinan di Sumsel Naik Akibat Laju Inflasi Tinggi

2. Fatayat NU sasar kesejahteraan perempuan dan anak

Prabowo: Emak-emak Punya Tanggung Jawab Keselamatan Bangsadokumen pribadi

Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU, Anggia Ermarini menyebutkan, kongres hari ini bertujuan untuk mencari Ketua Fatayat NU masa kepemimpinan 2022-2027. Fatayat sebagai bagian organisasi NU mendukung program organisasi dan mewujudkan kesejahteraan perempuan maupun anak-anak.

Katanya, Fatayat memperjuangkan perempuan dan anak terutama dalam permasalahan stunting. Menurutnya kualitas generasi muda harus terjamin sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan.

“Anak stunting dapat mengalami gangguan kognitif. Sulit belajar dan berkonsentrasi, kekebalan tubuh yang rendah, hingga tingkat kecerdasan yang rendah. Ini sangat berpengaruh terhadap kualitas generasi kita ke depannya," ujar dia.

Baca Juga: Palembang Bikin Program Investasi Gizi Tekan Jumlah Anak Kerdil

3. Dampingi ibu-ibu dari rumah ke rumah

Prabowo: Emak-emak Punya Tanggung Jawab Keselamatan BangsaPengurus Fatayat NU Jepang (nu.or.id)

Saat melakukan pendampingan lanjut Anggia, Bidang Kesehatan Fatayat NU melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi Posyandu atau pendamping anak mengenai pola asuh yang ideal.

"Ibu bekerja biasanya ada pendamping anaknya di rumah. Ini sasaran dari kegiatan sosialisasi kita," ujar dia.

Selain stunting, Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Fatayat NU juga mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pemberian obat cacing dan vitamin A, penguatan pemahaman tentang kesehatan, program advokasi, monitoring dan evaluasi kebijakan serta implementasi SJSN dan BPJS.

Lalu sosialiasi rumah sehat bebas asap rokok, SMS Bunda, program kesehatan lingkungan, Pekan Olahraga Perempuan selama tiga tahun berturut-turut, program kesehatan di masa pandemik, PHBS, serta penguatan protokol kesehatan hingga sekarang.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Lagi, Warga Palembang Diminta Vaksin Booster

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya