Pengamanan Nataru, Ribuan Personel Polisi Disebar di Palembang

- 20 pos pengamanan disiapkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Palembang
- 1.507 personel polisi akan berpatroli guna menjaga keamanan selama Operasi Lilin Musi 2025
- Pengamanan ibadah Natal akan berlangsung di 82 gereja serta titik kepadatan aktivitas masyarakat saat malam pergantian tahun
Palembang, IDN Times - Sebanyak 20 pos pengamanan yang terdiri dari 12 pos utama dan 8 pos situasional disiapkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tak hanya itu, Polrestabes Palembang juga menurunkan 1.507 personel yang akan berpatroli guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Operasi Lilin Musi 2025 berlangsung.
"Seluruh rangkaian kegiatan Nataru menjadi perhatian kami, mulai dari kepadatan kendaraan hingga pengamanan tempat ibadah dan pusat keramaian," ungkap Kabag Ops Polrestabes Palembang, Kompol M Jedi P, Senin (22/12/2025).
1. Sesuaikan pengamanan dengan dinamika di lapangan

Jedi menerangkan, Operasi Lilin Musi 2025 dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat selama Nataru. Pertama, terkait kelancaran arus lalu lintas, keamanan ibadah Natal dan kenyamanan warga saat merayakan malam pergantian tahun.
"Kami akan menyesuaikan pengamanan dengan dinamika di lapangan. Pos situasional akan bergerak ketika dibutuhkan terutama dalam menghadapi ancaman bencana di titik rawan banjir atau pun kemacetan," jelas dia.
2. Ada 82 gereja dalam pengamanan aparat kepolisian

Dalam waktu dekat, skema pengamanan Nataru akan diberlakukan di Palembang dengan skema pengamanan ibadah natal yang berlangsung di puluhan gereja di Palembang. Pihaknya berharap situasi aman dan kondusif dapat terus terjadi di kota Pempek.
"Dari data yang ada pengamanan ibadah akan berlangsung di 82 gereja serta titik kepadatan aktivitas masyarakat saat malam pergantian tahun," jelas dia.
3. Ajak masyarakat bersama ciptakan Kamtibmas

Pihak kepolisian juga menyediakan layanan call center Polri 110 guna memudahkan masyarakat dalam melaporkan situasi yang membutuhkan bantuan polisi. Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga keamanan serta toleransi antarumat beragama.
"Pengamanan ini bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Palembang berlangsung aman, lancar dan kondusif," jelas dia.

















