Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masa Tanggap Darurat Sumbar Berakhir, 3 Daerah Lakukan Perpanjangan

Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)

Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat resmi mengakhiri masa tanggap darurat bencana pada Senin (22/12/2025). Namun ada beberapa Kabupaten/Kota yang kembali melanjutkan masa tanggap darurat karena penanganan belum selesai sampai saat ini.

"Ada tiga daerah yang kembali memperpanjang masa tanggap daruratnya karena ada beberapa pertimbangan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

1. 3 daerah perpanjang masa tanggap darurat

Material kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di Kota Padang (Foto: BNPB)
Material kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di Kota Padang (Foto: BNPB)

Mahyeldi mengatakan, tiga daerah yang memperpanjang masa tanggap darurat itu adalah Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Tanah Datar.

"Untuk Kabupaten Agam dan Pasaman Barat melakukan perpanjangan selama 15 hari ke depan, dan Kabupaten Tanah Datar perpanjangan selama lima hari," katanya.

Mahyeldi menyatakan dengan perpanjangan tersebut ia berharap penanganan bencana bisa dilakukan dengan maksimal oleh pemerintah daerah masing-masing.

2. Lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi

Seorang personel Brimob membantu warga mengangkat barangnya di Lubuk Minturun Padang.
Seorang personel Brimob membantu warga mengangkat barangnya di Lubuk Minturun Padang (IDN Times/Halbert Caniago)

Mahyeldi menyatakan, meski masa tanggap darurat yang dilakukan pemerintah provinsi sudah berakhir, tetapi penanganan di berbagai daerah terdampak akan tetap dilakukan.

"Sebenarnya yang terpenting itu adalah masa rehabilitasi dan rekonstruksi ini. Karena penanganan berbagai infrastruktur akan dilakukan pada masa ini," katanya.

Menurut Mahyeldi, perbaikan beberapa fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat harus segera dikejar pengerjaanya, terlebih akan memasuki bulan ramadhan.

3. Kejar perbaikan rumah ibadah

Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)

Mahyeldi mengatakan pihaknya akan melakukan percepatan untuk memperbaiki masjid dan musala yang terdampak bencana.

"Karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, jadi kami rasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat itu seperti masjid dan rumah ibadah," katanya.

Selain perbaikan rumah ibadah, perbaikan pemenuhan kebutuhan lainnya seperti air bersih dan penyaluran yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Kita harapkan dengan percepatan ini nantinya akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan ibadah," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Gubernur Sumsel Imbau Perayaan Malam Tahun Baru Diisi Doa Bersama

23 Des 2025, 15:38 WIBNews