Polisi Tutup Kasus Kecelakaan Kerja di PT OKI Pulp
- Polisi menutup kasus kecelakaan kerja di pabrik OKI Pulp and Papers Mils, menyimpulkan tidak ada unsur pelanggaran pidana.
- Kesimpulan dari 13 saksi dan bukti CCTV menunjukkan kecelakaan murni akibat kelalaian korban yang memeriksa tangki limbah sendirian.
- Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Polres OKI dan perusahaan atas transparansi penyelidikan serta santunan yang diberikan.
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI) menutup kasus kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik OKI Pulp and Papers Mils pada 16 Mei 2024 silam. Penyidik memastikan kasus tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana meski ada korban meninggal dunia yang menimpa Ari Prabowo (26).
"Kalau tidak ada peristiwa pidana, kita tidak bisa lanjut. Jika peristiwa tersebut ada pidana baru kita bisa lanjutkan penyidikan," ungkap Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, Selasa (11/6/2024).
1. Polisi sudah periksa 13 orang saksi
Hendrawan menerangkan, dari 13 orang saksi yang diperiksa terdapat kesimpulan bahwasanya kasus ini murni kecelakaan kerja. Pihaknya menduga ada kelalaian yang dilakukan korban hingga dirinya menjadi korban jiwa.
"Hasil penyelidikan berupa keterangan saksi, bukti CCTV, dan barang bukti lain yang didapat penyidik di TKP, terdapat kesimpulan bahwa benar terjadi kecelakaan kerja," ujar dia.
2. Korban jatuh ke tangki limbah
Dirinya menambahkan, korban dalam bekerja memeriksa tangki limbah sendirian. Dalam kasus ini, seharusnya pemeriksaan dilakukan oleh minimal dari dua orang, yaitu helper sebagai bentuk body system dalam bekerja.
"Sehingga menyebabkan korban terjatuh ke dalam tangki limbah pabrik dan meninggal dunia," jelas dia.
3. Keluarga korban terima kejadian sebagai musibah
Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Polres OKI dan Polsek Air Sugihan yang telah transparan melaksanakan penyelidikan, sehingga kasus ini menemui titik terang. Keluarga juga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya Ari Prabowo akibat kecelakaan kerja.
"Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan telah memenuhi kewajibannya dengan memberikan santunan kepada keluarga atau ahli waris dari korban," ucap keluarga korban.
