Petani Meninggal di Dalam Sel Diduga Dipukuli Tahanan Lain

Empat Lawang, IDN Times - Seorang petani bernama Ari (28) warga Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), dikabarkan meninggal dunia di dalam kamar tahanan milik Polres Empat Lawang. Korban diduga dikeroyok oleh tahanan lain hingga menghembuskan napas.
Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) menduga ada keterlibatan oknum polisi dalam pengeroyokan korban. Namun keterlibatan polisi tersebut langsung dibantah Polres Empat Lawang dengan menetapkan tiga tahanan sebagai tersangka.
"Korban dikeroyok sesama tahanan. Lokasi kejadian di dalam sel tahanan Polres Empat Lawang," ungkap Kasatreskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin, Selasa (28/6/2022).
1. Korban dipukuli dengan tangan kosong dan sandal

Tohirin menjelaskan, ketiga tahanan yang diduga memukuli korban hingga meninggal dunia berada dalam satu sel yang sama. Pelaku pertama bernama Joni Iskandar (23), Feriansyah (20), dan Dora Aliansyah (25). Ketiganya sama-sama berprofesi sebagai petani.
"Ketiga pelaku menggunakan kekerasan memukuli korban. Bahkan para pelaku menggunakan sandal," jelas dia.
2. Korban dilarikan ke RS oleh polisi

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, ketiga pelaku telah mengakui perbuatannya. Tersangka Feriansyah memukuli korban dengan sandal jepit di bagian wajah dan mulut. Tersangka Feriansyah juga turut menendang tubuh korban.
Sedangkan tersangka Joni menginjak kepala korban saat ia tak berdaya di lantai. Lalu tersangka Dora memukul dan menampar korban di bagian wajah.
"Saat itu anggota Polres Empat Lawang langsung membawa korban ke rumah sakit," jelas dia.
3. Korban luka memar di wajah dan kepala

Korban yang dilarikan ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis sebelum diambil tindakan. Korban menderita sejumlah luka fatal di beberapa bagian tubuh.
"Korban mengalami luka lebam di bagian mata, bengkak di bagian belakang kepala, tulang pipi kanan, dan bengkak pada bibir," tutup dia.