Pandemik Melandai, Masyarakat Sumsel Sudah Mulai Tak Peduli Booster

Masyarakat menilai pandemik telah usai

Palembang, IDN Times - Kasus Pandemik COVID-19 kini semakin melandai di Bumi Sriwijaya. Catatan kasus harian orang terkonfirmasi positif per tanggal (3/6/2022) hanya bertambah dua kasus dengan total keseluruhan pasien 18 orang. Tiga pasien dirawat di rumah sakit dan 13 lainnya memilih menjalankan isolasi mandiri.

Kondisi ini berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk menjalani vaksinasi booster. Dinkes Sumsel mencatat vaksinasi booster yang telah digalakkan sejak awal tahun 2022 lalu baru mencapai 14,49 persen, jauh jika dibandingkan dengan capaian vaksinasi tahap pertama 83,45 persen dan kedua 66,51 persen.

"Capaian vaksinasi booster baru 14,49 persen. Target kita baik dari dosis satu sampai tiga bisa 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Sabtu (4/6/2022).

1. Masyarakat diminta tetap menjalani vaksinasi dosis 3

Pandemik Melandai, Masyarakat Sumsel Sudah Mulai Tak Peduli BoosterKadinkes Sumsel, Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski saat ini kasus terus melandai, Lesty mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai dan mengingatkan kondisi pandemik masih terjadi. Menurutnya vaksinasi dosis tiga tetap digunakan untuk menjaga kondisi tubuh lewat serangan virus serupa.

"Masyarakat perlu melakukan vaksin sesuai jadwalnya atau waktunya. Hal ini perlu dilakukan untuk keamanan diri sendiri dan orang lain," jelas dia.

2. Stok vaksin melimpah di Sumsel

Pandemik Melandai, Masyarakat Sumsel Sudah Mulai Tak Peduli BoosterIlustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Dinkes Sumsel mencatat, dosis vaksin bagi tenaga kesehatan dan pelayan publik sudah mencapai 100 persen. Lalu lansia sudah 74,27 persen atau 443.417 dari target 597.071. Vaksinasi anak-anak 757.601 atau 84,21 persen, dari target 899.662.

Sedangkan untuk masyarakat umum yang divaksin sudah 3.395.606 atau 77,69 persen dari target 4.370.858. Remaja sudah divaksin 811.900 orang atau baru 95,89 persen dari target 846.683 orang.

"Untuk stok vaksin yang masih ada di Gudang Vaksin sebanyak 240.172 dosis dan di masing-masing Kabupaten/Kota juga masih ada stok vaksinnya. Untuk itu butuh dukungan semua pihak agar tercapai vaksinasi 100 persen," jelas dia.

3. Ada anggapan vaksinasi sudah selesai

Pandemik Melandai, Masyarakat Sumsel Sudah Mulai Tak Peduli Boosterilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Senada Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri menjelaskan, tentang sakitnya capaian vaksin booster. Untuk itu dirinya meminta masyarakat segera melaksanakan vaksinasi.

"Idealnya dosis dau dan booster capaian bisa 100 persen dari dosis pertama. Maka perlu upaya seperti dukungan kebijakan dari pemerintah," jelas dia.

Dirinya pun meminta pemerintah memaksimalkan aplikasi peduli lindungi untuk setiap kegiatan masyarakat, di tempat umum dan keramaian, hingga akses perjalanan. Dirinya mengakui masyarakat sudah kurang peduli dengan vaksinasi.

"Hal ini perlu dilakukan karena saat ini masyarakat sudah mulai kurang peduli, ditambah lagi penambahan kasus COVID-19 yang sudah sedikit. Sehingga berkemungkinan mereka menganggap pandemik sudah selesai," tutup dia.

Baca Juga: Libur Lebaran, Capaian Booster di Sumsel Naik 5 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya