Herman Deru: Tambang Ilegal Muncul karena Perusahaan Tampung Hasilnya

Penegak hukum harus tindak penambang dan perusahaan

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyayangkan kasus tambang ilegal yang berada di desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, merenggut 11 orang korban jiwa akibat longsor.

Dirinya tidak menampik, jika tambang ilegal menjadi primadona bagi masyarakat di sana karena banyak perusahaan yang berani menampung hasil alam secara ilegal. Hal ini lah yang harus ditindak oleh semua pihak terkait.

"Saya dengar memang masih ada perusahaan yang menampung hasil tambang ilegal. Ini tugas penegak hukum menindaknya," ungkap Deru sebelum meninjau ke Muara Enim, Kamis (22/10/2020).

1. Tambang ilegal jadi primadona karena mudah dan murah

Herman Deru: Tambang Ilegal Muncul karena Perusahaan Tampung HasilnyaProses evakuasi alat berat (IDN Times/istimewa)

Deru juga menjelaskan, wilayah tambang ilegal itu tidak hanya diawasi pemerintah daerah (Pemda), tetapi harus diawasi oleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) di bawah Kementerian ESDM.

Masyarakat tertarik menambang karena untuk mendapatkan batu bara sangat mudah, bahkan tidak memerlukan biaya yang besar.

"Untuk mendapatkan tambang batu bara ini mudah, dia juga bisa dipakai untuk masak. orang berebut untuk menambang, solusinya kita tegakkan disiplin," jelas dia.

Baca Juga: Longsor di Tambang Ilegal, Alex Noerdin Sebut Pengawasan Pemda Kurang

2. Deru sudah lama membentuk satgas berantas tambang ilegal

Herman Deru: Tambang Ilegal Muncul karena Perusahaan Tampung HasilnyaWarga bersama tim dari kepolisian dan BPBD melakukan evakuasi (IDN Times/istimewa)

Deru menjelaskan, sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumsel sudah membentuk satgas untuk memberantas tambang ilegal. Satgas ini berupaya mendata wilayah tambang ilegal dan menutupnya.

"Bukan Perda, saya bentuk satgas. Tambang ilegal butuh pengawasan yang tiada henti. Selama ini bukan pengawasan yang kurang, tetapi banyak yang sembunyi-sembunyi," jelas dia.

3. Pemprov Sumsel menentang semua bentuk aktivitas tambang ilegal

Herman Deru: Tambang Ilegal Muncul karena Perusahaan Tampung HasilnyaGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru kembali menegaskan, Pemprov Sumsel menentang semua aktivitas tambang ilegal yang dilakukan oleh sebagian korporasi maupun tambang rakyat.

"Saya melarang semua bentuk aktivitas tambang ilegal. Saya harap tidak akan ada lagi kejadian seperti ini," tutup dia.

Baca Juga: Kronologis Pekerja Tambang di Muara Enim yang Tewas Tertimbun Galian

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya