Gudang Amunisi Mako Brimob Terbakar, Petasan Sisa Asian Games Meledak 

Penyebab kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik

Palembang, IDN Times - Si jago merah berkobar di gudang amunisi markas Gegana Mako Brimob, Polda Sumatra Selatan. Hasilnya, kembang api yang berada di dalam gudang tersebut ikut menyala, dan menimbulkan suara ledakan petasan berwarna-warni, Senin (3/8/2020) dini hari.

"Benar sudah terjadi kebakaran di Mako Brimob menyebabkan kembang api sisa Asian Games yang disimpan di gudang amunisi ikut terbakar," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi kepada IDN Times, Senin (3/8/2020).

1. Tidak ada amunisi yang terbakar

Gudang Amunisi Mako Brimob Terbakar, Petasan Sisa Asian Games Meledak Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Supriadi menjelaskan, kebakaran hanya terjadi di gudang amunisi. Namun dirinya membantah jika api merembet ke gudang lain yang berisi senjata. Menurutnya, dari kejadian itu hanya kembang api yang terbakar.

"Semalam api sudah padam, dan untuk amunisi senjata tidak ada yang terbakar," beber dia.

Baca Juga: Penguatan TNI-Polri, Menpan RB: Propam-Brimob Diisi Bintang Tiga

2. Korsleting listrik jadi penyebab kebakaran

Gudang Amunisi Mako Brimob Terbakar, Petasan Sisa Asian Games Meledak Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski kebakaran tersebut berhasil dipadamkan, namun pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut penyebab. Termasuk soal kerugian yang ditimbulkan.

"Sejauh ini penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik," jelas dia.

Sedangkan untuk kerugian yang didapat, Supriadi menilai pihaknya masih belum mengetahui detailnya.

"Masih kami hitung berapa kerugian akibat kebakaran ini," beber dia.

3. Sebanyak tujuh mobil damkar diturunkan untuk padamkan api

Gudang Amunisi Mako Brimob Terbakar, Petasan Sisa Asian Games Meledak Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu Kepala Pos Damkar Gandus, Andre mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, pihaknya mendapat laporan untuk memadamkan api.

"Kita cuma memadamkan saja, setelah mendapat laporan. Kita menurunkan tujuh mobil pemadam di lapangan," tutup dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Polri Tegas dalam Penegakan Hukum Kebakaran Hutan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya