Gubernur Puji Masyarakat Prabumulih yang Sukses Tekan Angka COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengecek kesiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih yang akan efektif mulai dilakukan H+2 lebaran mendatang.
Dalam kunjungan tersebut Deru, mengapresiasi langkah Wali Kota Prabumulih dalam menekan laju perkembangan COVID-19 hingga menduduki peringkat ke 7 wilayah yang berhasil meratakan kurva di Sumsel.
"Pak Wali Kota (Ridho Yahya) berhasil menekan laju sebaran COVID-19 sebab sebelumnya tertinggi kedua di Sumsel. Sekarang sudah peringkat 7. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa upaya dari seluruh masyarakat," ujar Herman Deru, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times, Jumat (22/5).
1. Masyarakat dianggap turut serta menekan COVID-19
Dalam pantauan tersebut, diungkapkan Deru, masyarakat Prabumulih juga telah disiplin dalam menjaga jarak serta bepergian menggunakan masker. Secara persentase memang tercatat angka 99 persen kedisiplinan masyarakat.
“Mudah-mudahan kurva ini terus mengalami penurunan, dalam kondisi begini tidak boleh meninggalkan dimensi ekonomi, tetap patuh terhadap protokol kesehatan," jelas dia.
2. Dinsos diminta memastikan tidak ada warga kelaparan saat PSBB
Deru pun mengimbau agar Wali Kota Prabumulih memastikan, tidak ada masyarakat yang kelaparan COVID-19 setelah pemberlakuan PSBB. Dinsos setempat diminta tetap memantau dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam keadaan sulit.
"Selama PSBB ini saya tidak ingin mendengar masyarakat ada yang kelaparan," beber dia.
3. Pemprov tekankan pentingnya efisiensi anggaran keuangan
Dalam kesempatan ini pula, Herman Deru menjanjikan akan menyuntik dana bagi daerah yang menerapkan PSBB lewat refocusing dan realokasi anggaran. Deru menegaskan, efisiensi anggaran sangat dibutuhkan saat ini mengingat masa pandemik belum dapat di prediksi kapan akan berakhir.
"Kita paling sulit menghadapi ini karena tidak tahu batas waktunya kapan, Kalau kita tahu batas waktunya kapan jadi kita bisa membuat skemanya, ini kan kita tidak tahu. maka efisien itu paling penting efektif. Pemprov akan membantu soal pangan agar masyarakat mampu melewati COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Palembang: Malam Lebaran Tidak Ada Takbir Keliling!