Varian Corona Asal India Sudah Masuk Sumsel Sejak Januari 2021

Pemprov dan Pemkot Palembang saling tunjuk hasil tracing

Palembang, IDN Times - Mutasi varian baru corona jenis B1617 asal India sudah masuk Palembang. Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, virus ini dinyatakan berada di Sumatra Selatan (Sumsel) sejak Januari 2021.

IDN Times mencoba mengonfirmasi Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terkait penelusuran atau tracing varian tersebut. Namun dua pemerintah daerah tersebut saling tunjuk.

1. Dinkes Palembang sebut tracing kasus B1617 belum bisa dilakukan

Varian Corona Asal India Sudah Masuk Sumsel Sejak Januari 2021Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski membenarkan varian B1617 telah masuk Bumi Sriwijaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Yudhi Setiawan menyebutkan, penelusuran kasus itu belum dapat dipastikan.

"Tracing kasus konfirmasi dari varian B1617 sudah dapat dipastikan. Tetapi karena masih dalam proses pengerjaan bagian Surveilans, teknis penelusuran belum bisa dilakukan," kata dia.

Yudhi menjelaskan, jika melihat dari data Dinkes Sumsel maka proses penelusuran atau tracing belum berjalan, mengingat konfirmasi belum bisa dilakukan secara rinci.

"Jadi tracing belum dapat diinformasikan dari bagian surveilans, karena untuk varian baru kami belum punya info resmi, nanti silakan konfirmasi ke Dinkes Sumsel," ujarnya.

Baca Juga: Gawat, COVID-19 Varian B1617 India Ditemukan di Palembang

2. Varian B1617 baru diumumkan karena melalui penelitian panjang

Varian Corona Asal India Sudah Masuk Sumsel Sejak Januari 2021Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Dokumen)

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri saat dikonfirmasi menyampaikan, data terbaru varian B1617 masih dalam penyelidikan tim Dinkes Palembang.

"Kami belum menerima secara lengkap tracing B1617 asal India. Masih dalam penyelidikan tim kota Palembang, kami belum terima informasi lengkap," timpalnya.

Berdasarkan informasi Wakil Ketua PIE RSUP Dr Mohammad Hoesin, dr Harun Hudari, dirinya membenarkan soal varian terbaru corona jenis B1617 di Sumsel sejak Januari 2021.

"Varian baru itu sudah ada sejak Januari 2021 .Tapi pemeriksaan untuk memastikan bahwa varian B1617 itu panjang, maka baru diumumkan oleh Kementerian Kesehatan pada 8 Mei 2021," tambah dia.

3. Varian B1617 menular lebih cepat

Varian Corona Asal India Sudah Masuk Sumsel Sejak Januari 2021Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Harun menambahkan, COVID-19 varian B1617 memiliki tingkat bahaya berbeda. Yakni jenis terbaru merupakan mutasi ganda dan diprediksi lebih cepat menular. Bahkan, ilmuwan menilai varian ini berpotensi lebih tinggi menghilangkan antibodi.

"Tapi sejauh ini, mereka yang telah terinfeksi varian baru ini bisa sembuh hanya dengan isolasi mandiri," kata dia.

Namun menurutnya lagi, usia rentan dan memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan tetap berisiko terhadap varian B1617. Hasil mutasi ganda tersebut dapat mengakibatkan orang yang telah pulih dari infeksi COVID-19, atau mereka yang telah vaksinasi, tetap rentan terinfeksi.

"Menular dan menyebarnya lebih cepat," tandas dia.

Baca Juga: 17 Persen Rakyat Indonesia Masih Tidak Percaya COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya