Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan Pengunjung

Kunjungan meningkat hingga 50 persen

Palembang, IDN Times - Tempat wisata di Palembang seperti Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ramai kunjungan wisatawan di momen cuti bersama dengan dominasi pengunjung asal luar kota Palembang.

Menurut Manajer TWA Punti Kayu Palembang, Raden Aska, kebanyakan yang datang merupakan masyarakat dari daerah di Sumatra Selatan maupun warga asal Lampung dengan mengajak keluarga besar mereka berlibur.

"Kalau kita pantau hari ini, banyak yang datang liburan justru bukan dari Palembang. Tadi ada juga yang pelat kendaraannya BE asal Lampung, B dan A dari Jawa," ujarnya, Kamis (29/10/2020).

Baca Juga: 15 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar Tol Palembang Menuju Lampung

1. Tetap utamakan protokol kesehatan COVID-19

Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan PengunjungTaman Wisata Alam Punti Kayu Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia mengatakan, momen cuti bersama dan akhir pekan biasanya menjadi puncak ramainya pengunjung. Oleh karena itu, pihaknya juga konsisten menjaga kesehatan wisatawan dengan tertib menerapkan prosedur protokol kesehatan COVID-19.

"Pas masuk pintu depan, mereka dicek suhu tubuh juga dikasih hand sanitizer dan setiap kendaraan masuk kami semprot disinfektan," kata dia.

2. Batasi kapasitas kunjungan wisatawan

Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan PengunjungTaman Wisata Alam Punti Kayu Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sempat tutup di awal pandemik COVID-19 dan mulai buka kembali Agustus 2020, Raden menyampaikan TWA Punti Kayu Palembang juga mengalami dampak penurunan kunjungan yang cukup signifikan.

Hal tersebut, lantaran sejumlah wisatawan yang ingin bermain di TWA Punti Kayu, masih merasakan kekhawatiran adanya penularan COVID-19.

"Makanya di area kami ada imbauan dan peringatan wajib masker. Sebab di awal COVID-19 kami pun ada penurunan jumlah pengunjung akibat adanya pembatasan. Kapasitas 1.200 orang di sini, namun karena jaga jarak kami batasi setengahnya," ungkapnya.

3. Agustus 2020 kunjungan wisatawan melonjak

Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan PengunjungTaman Wisata Alam Punti Kayu Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Raden melanjutkan, kendati belum naik 100 persen kunjungan masyarakat. Tetapi dalam sebulan terakhir, pihaknya mulai merasakan peningkatan wisatawan. Terbukti dari pendataan per hari, pengunjung lambat laun bertambah.

"Kalau dari Agustus yang melonjak sekali ya, karena pas 17 Agustusan, September sempat menurun, tapi Alhamdulillah Oktober naik lagi. Sejak tutup dan buka lagi, ada sekitar 50 persen naik (wisatawan)," tambah dia.

4. Kunjungan ke Museum SMB II Palembang dominan pelajar dan mahasiswa

Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan PengunjungMuseum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak saja tempat wisata alam, wisata sejarah di Palembang seperti Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II juga ramai dikunjungi wisatawan.

Terlebih pihak museum pun masih menyelenggarakan pameran foto tempo dulu, dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Museum Nasional tangga 12 Oktober 2020.

"Pelajar dan mahasiswa lebih banyak sepertinya, karena yang kunjungan dari sekolah dan kampus memang sering ke sini untuk belajar sejarah," ujar Museum Guide, Abi Sofyan.

5. Syarat pengunjung boleh masuk wajib mengenakan masker

Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan PengunjungMuseum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Abi mengatakan, meski momen libur panjang cuti bersama, pihaknya juga tidak menambah biaya masuk museum. Namun ia menegaskan, jika biaya masuk untuk pelajar atau mahasiswa dengan masyarakat umum berbeda.

Yakni Rp1.000 per orang untuk pelajar, Rp2.000 per orang untuk mahasiswa dan Rp5.000 per orang untuk masyarakat umum. Sedangkan syarat pengunjung boleh masuk ke museum harus mengenakan masker sebagai prosedur COVID-19.

"Setiap mau masuk juga mereka harus pakai hand sanitizer," tandas dia.

Baca Juga: Pilu, Jumlah Pengunjung Museum Lampung Turun 90 Persen

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya