Palembang Punya 2 Puskeswan, Ada di Gandus dan Talang Jambe

Pemkot mulai mengembangkan layanan kesehatan hewan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya mewujudkan target bebas rabies pada 2024. Pemkot Palembang pun mengembangkan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di tiap kecamatan.

"Sesuai intruksi dari pemerintah pusat, saat ini Pemkot Palembang terus melakukan pengembangan puskeswan di setiap sudut kota," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Rabies, Benarkah Dapat Berakibat Fatal?

1. Pemkot Palembang dukung DPKP cegah rabies

Palembang Punya 2 Puskeswan, Ada di Gandus dan Talang JambeWakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)

Namun Puskeswan di Palembang baru terdapat di dua wilayah. Yakni di Kecamatan Gandus dan Talang Jambe. Pemkot berencana membangun lagi Puskeswan di kecamatan lainnya.

"Kami juga mendukung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palembang melakukan kegiatan pencegahan kasus rabies," kata dia.

2. Pemkot Palembang rutin suntik rabies gratis

Palembang Punya 2 Puskeswan, Ada di Gandus dan Talang JambeIlustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)

Upaya pencegahan rabies dimulai dengan suntikan kepada hewan peliharaan atau liar. Pemilik hewan di Palembang pun diminta membawa hewan peliharaan mereka agar mendapatkan suntik rabies rutin.

"Selain mengembangkan Puskeswan, Pemkot juga aktif melakukan pelayanan suntik vaksin rabies secara gratis untuk hewan peliharaan dan liar, seperti anjing atau kucing di kawasan permukiman penduduk," jelasnya.

3. Pemkot Palembang berupaya zero kasus rabies hingga 2024

Palembang Punya 2 Puskeswan, Ada di Gandus dan Talang JambeIlustrasi vaksin rabies untuk hewan (Dok. IDN Times)

Fitri menyampaikan, Palembang dalam kurun waktu empat tahun terakhir tidak ditemukan kasus atau zero kasus rabies. Palembang berusaha mempertahankan status bebas rabies hingga 2024.

"Kami terus mencoba mempertahankan kasus nol rabies, dan menjadikan Bumi Sriwijaya ini benar-benar dinyatakan wilayah bebas rabies pada 2024," tandas dia.

Baca Juga: 5 Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya