Begini Konsep Pasar Apung dan Pasar Sekanak di Palembang

Ratusan perahu pedagang bakal ada di Pasar Terapung

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, akhirnya menyetujui konsep pembangunan Pasar Terapung dan Pasar Sekanak. Proyek tersebut akan direalisasikan menjadi pasar ekonomi kreatif Darussalam, dan revitalisasi diharapkan dapat menyejahterakan ekonomi masyarakat.

"Konsep pembangunan Pasar Terapung Darussalam dan Pasar Ekonomi Kreatif Darussalam yang sekarang Pasar Sekanak sudah sesuai keinginan kita," ujar Harnojoyo di Rumah Dinas Wako, Jalan Tasik, Rabu (26/1/2022).

1. Pasar Sekanak Palembang dibangun di atas lahan seluas 8.300 meter

Begini Konsep Pasar Apung dan Pasar Sekanak di PalembangPemkot Palembang melakukan rapat konsep dan desain pembangunan pasar terapung dan pasar sekanak (IDN Times/Kominfo Palembang)

Berdasarkan realisasi proyek pembangunan pasar, Pemkot Palembang terlebih dahulu mengerjakan Pasar Sekanak sebagai Pasar Ekonomi Kreatif. Lokasi di sana dalam kondisi penurunan (Degredasi) aktivitas jual beli. Pasar Sekanak akan terintegrasi dengan Sungai Sekanak Lambidaro, dan langsung terhubung dengan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

"Tentunya ini menjadi kawasan perekonomian baru yang akan menghidupkan perekonomian kita, terlebih konsep pembangunan akan lebih menarik karena ada 17 sektor di dalammnya," kata dia.

Pasar Sekanak akan dibangun di lahan seluas 8.300 meter persegi yang diperuntukan untuk 250 kios, dan rencananya pembangunan Pasar Ekonomi Kreatif Darussalam dimulai dari pembongkaran menyeluruh.

Sedangkan untuk bangunan yang memiliki sejarah kolonial Belanda di lokasi Pasar Sekanak Palembang akan tetap dipertahankan. Seperti bangunan di area lelang ikan dan gudang.

Baca Juga: Pemkot Bersihkan Area Jembatan Musi II Untuk Pasar Terapung

2. Pasar Sekanak Palembang bakal dibuat menghadap sungai

Begini Konsep Pasar Apung dan Pasar Sekanak di PalembangPemkot Palembang melakukan rapat konsep dan desain pembangunan pasar terapung dan pasar sekanak (IDN Times/Kominfo Palembang)

Nantinya di Pasar Sekanak akan dibuat konsep ramah lingkungan dengan ide desain menampilkan beberapa tenant besar dan kecil, termasuk ruang santai pengunjung yang menghadap sungai.

"Termasuk pelaku ekonomi seni dan budaya, tak kalah pentingnya souvenir serta kuliner semuanya ada disana," ujar Harnojoyo.

Sedangkan pembangunan Pasar Terapung Darussalam dikonsep untuk aktivitas pedagang dan pembeli dengan transaksi di atas air. Kemudian pasar tersebut akan tepat berada di bawah Jembatan Musi 2, Palembang.

"Akan dipetakan dengan mengandeng semua BUMN dan BUMND melalui dana CSR dan dana dari pusat, termasuk dari dana APBD lintas OPD" jelas dia.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Sekanak Palembang, Pemkot Butuh Dana Pihak Ketiga

3. Konsep Pasar Terapung akan berbentuk semi lingkaran

Begini Konsep Pasar Apung dan Pasar Sekanak di PalembangPemkot Palembang melakukan rapat konsep dan desain pembangunan pasar terapung dan pasar sekanak (IDN Times/Kominfo Palembang)

Akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri) bidang Arsitektur dan Perencanaan Pariwisata, Prima Della menyampaikan, konsep pembangunan dua pasar itu memaksimalkan potensi daerah.

"Kalau Pasar Apung konsepnya akan berada di antara dua jembatan, Jembatan Musi II dan duplikatnya, yang dibangun secara semi melingkar," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, lingkaran itu akan dipenuhi perahu pedagang. Yakni pedagang sembako, sayuran, ikan, dan kebutuhan lain yang akan disediakan los khusus.

4. Estimasi biaya pembangunan Pasar Terapung Palembang mencapai Rp700 miliar

Begini Konsep Pasar Apung dan Pasar Sekanak di PalembangPemkot Palembang melakukan rapat konsep dan desain pembangunan pasar terapung dan pasar sekanak (IDN Times/Kominfo Palembang)

Pasar Terapung Darussalam mampu menampung 300 pedagang di atas air mengunakan perahu kecil, sedangkan pembeli berada di atas dermaga. Pembangunan sudah di tahap perencanaan dengan estimasi biaya mencapai Rp700 miliar.

"Kontruksi bangunan harus benar-benar kuat karena berada diatas air, bisa memakan waktu pengerjaan pembangunan 2 sampai 3 tahun," jelas Prima.

Kemudian untuk pembangunan Pasar Apung akan berada di atas lahan 9 ribu meter persegi, dengan konsep di bagian darat terdapat ruang parkir dan taman, juga membentuk semi melingkar dan los pedagang di atas air.

"Lahan seluas 300 meter persegi untuk bangunan Pasar Apung, dan 600 meter persegi untuk pembangunan di bagian daratnya," tandas dia.

Baca Juga: Pasar Terapung di Palembang Usung Tema Darussalam 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya