45 Orang Suku Anak Dalam di Muba Terima Vaksin dan Vitamin Gratis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) masih melaksanakan vaksinasi COVID-19. Terbaru, sebanyak 45 orang Suku Anak Dalam (SAD) dari Sungai Badak Pagar Desa Bayung Lencir, menjalani vaksinasi pada Kamis (30/6/2022).
Selain vaksin, SAD juga mendapat vitamin gratis yang disalurkan PT Marga Bara Jaya (MBJ), perusahaan swasta yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik sebagai pendukung kegiatan.
. “Pemberian paket vitamin ini untuk mendukung daya tahan tubuh mereka melawan COVID-19 pasca vaksinasi,” kata Perwakilan PT MBJ, Anton Wasito melalui rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (2/7/2022).
1. Multivitamin dan madu penambah daya tahan tubuh
Menurut Anton, MBJ tergerak untuk membantu Pemkab Muba melakukan vaksinasi kepada SAD. Paket yang disiapkan gratis untuk SAD itu berupa multivitamin, seperti Vitamin D dan C, serta madu.
“Paket vitamin ini diharapkan bisa menambah imun tubuh SAD setelah mereka menerima vaksin COVID-19,” tutur Anton.
Baca Juga: Warga Sako Suban Antusias Datangi Pasar Sembako Murah Marga Bara Jaya
2. Bakal lanjutkan vaksinasi kedua dan ketiga
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan, vaksinasi bagi warga dan SAD di Pagar Desa pertama kali dilakukan. Sebab Pemkab Muba sempat menemui kesulitan untuk menuju lokasi.
“Ini yang pertama kali di Pagar Desa. Awalnya terkendala jarak dari pemukiman SAD ke tempat pelaksanaan. Namun, pemberian vaksin ini akan terus dilanjutkan untuk kedua dan ketiga,” ucapnya.
Kepala Pagar Desa, Firman Luhter mengatakan, warga dan SAD cukup antusias mendapat vaksinasi COVID-19 dan multivitamin gratis. Menurutnya, kini warga dan SAD merasa lebih aman dari penularan COVID-19.
“Setelah ada penjelasan dari pihak desa terkait pentingnya vaksin, akhirnya mereka paham. Mereka senang dan sangat antusias ikut vaksin, serta merasa diperhatikan oleh pemerintah. Apalagi ada pemberian vitamin oleh MBJ,” kata dia.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sumsel Masih Landai Berkat Kekebalan Komunal
3. SAD mengandalkan pengobatan alami dari alam
Usman, seorang anggota SAD mengungkapkan, pihaknya tak terlalu paham tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 di masa pandemik. Namun setelah mendapat penjelasan secara rinci, ia akhirnya bersedia dan mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi pertama saya. Vitamin juga bisa membantu pertahanan tubuh dari infeksi COVID-19. Selama ini hanya mengandalkan pengobatan alami,” ucapnya.
Baca Juga: Palembang PPKM Level 1, Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 72,04 persen