Wisata Religi Haul Kiai Marogan Picu PAD Palembang Naik

Palembang, IDN Times - Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah berharap pendapatan asli daerah (PAD) dan kunjungan wisatawan mengalami kenaikan dengan diadakannya acara Haul Kiai Marogan yang berlangsung pada Jumat (7/2/2025) mendatang.
"Haul ini tidak hanya warga Palembang, tapi juga dari Jawa dan luar negeri akan datang," katanya usai audiensi bersama Pembina Yayasan Haul Ki Marogan, Rabu (5/2/2025).
1. Kiai Marogan merupakan pemuka agama yang bermukim di Muara Sungai Ogan Palembang

Haul Kiai Marogan merupakan salah satu potensi wisata religi di Palembang. Acara peringatan wafatnya ulama penyebar Islam di Bumi Sriwijaya itu memang rutin diselenggarakan tiap tahun.
Kiai Marogan merupakan Kiai Muara Ogan yang bermukim di Sungai Ogan Palembang. Kiai Marogan menyebarkan Islam hingga sepanjang Sungai Musi, dan juga seorang pengusaha pada 1890 M (1310 H).
"Haul Kiai Marogan menjadi kegiatan rutin dikunjungi peziarah. Potensi destinasi wisata religi ini menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun internasional," jelas Cheka.
2. Haul Kiai Marogan dorong kenaikan okupansi hotel di Palembang

Cheka menilai, Haul Kiai Marogan menjadi kegiatan bisa meningkatkan sisi religius seseorang dan juga akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di Palembang.
"Sebab pada haul ini penjualan tiket pesawat, hunian hotel, UMKM, penjualan pempek akan meningkat," kata dia.
3. Kiai Marogan merupakan ulama penyebar Islam yang terkenal di seluruh pelosok dunia

Tahun 2025 merupakan momen Haul Kiai Marogan ke 124 yang akan dihadiri Ulama dari Gaza Palestina, Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani yang merupakan cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Menurut Dewan Penasehat Haul Kiai Marogan, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, saat kegiatan religi berlangsung umat muslim bisa ikut salat magrib berjamaah dengan ulama dari Gaza.
"Kiai Marogan merupakan ulama penyebar Islam yang terkenal di seluruh pelosok dunia," katanya.
4. Haul Kiai Marogan berlangsung dengan bahasa Arab

Pembina Yayasan Masjid Kiai Marogan sekaligus Ketua Panitia Haul ke 124, KH Ahmad Fauzan Al Hafidz menambahkan, selain ziarah dan salat jemaah, akan ada kegiatan pengecekan kesehatan gratis bagi masyarakat.
"Acara Haul ini akan dilakukan ziarah dan zikir bersama para alim ulama, dan para habib. Untuk syekh dari Palestina akan menggunakan bahasa Arab yang diterjemahkan oleh penerjemah," jelas pria yang akrab disapa Ustadz Yayan ini.