Warga Perbatasan Palembang-Banyuasin Gelar Upacara 17-an Mandiri

- Warga di Talang Jambe menggelar upacara HUT RI ke-79 secara mandiri sebagai inisiatif nasionalisme dan kebersamaan.
- Warga bekerja sama dengan petugas Babinsa selama beberapa hari untuk persiapan upacara, dilatih bersama, dan antusias menghadiri upacara.
- Inisiatif warga mendapat apresiasi dari Babinsa Koramil 07 Sukarami Kodim 0418 Palembang sebagai bentuk bela negara yang langka saat ini.
Palembang, IDN Times – Warga di Kawasan Talang Jambe, perbatasan Palembang-Banyuasin, menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 secara mandiri. Inisiatif ini dilakukan untuk menunjukkan rasa nasionalisme dan kebersamaan warga dalam memperingati hari bersejarah tersebut.
"Upacara HUT RI ke-79 tahun ini yang pertama di Talang Jambe. Kami kaget melihat antusiasme masyarakat ternyata cukup besar, banyak yang berbondong-bondong mengikuti upacara," ujar Ketua RT 20 Talang Jambe, Agus Kurniawan, Sabtu (17/8/2024).
1. Upacara sebagai penghormatan atas jasa pahlawan

Agus menjelaskan bahwa warga Talang Jambe telah bekerja sama selama beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan upacara ini di sebuah tanah kosong. Bahkan, warga rela berlatih bersama petugas Babinsa setempat untuk memastikan upacara berjalan dengan lancar.
Tepat pada pukul 08.30 WIB, warga yang antusias menghadiri upacara dengan khidmat. Mereka menaikkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan," tambah Agus.
2. Babinsa apresiasi gebrakan warga

Inisiatif warga Talang Jambe tersebut mendapat apresiasi dari Sersan Kepala Mulyadi Zaki, Babinsa Koramil 07 Sukarami Kodim 0418 Palembang. Menurutnya, inisiatif ini adalah bagian dari bela negara.
"Ini merupakan gebrakan baru. Saya pikir warga Talang Jambe hebat telah berani untuk mengadakan upacara sendiri. Insyaallah, tahun depan akan lebih meriah dan lebih baik lagi," ujar Zaki.
Zaki menilai, upacara yang digelar secara mandiri oleh masyarakat merupakan hal yang langka saat ini. Karena itu, dirinya langsung menerima tawaran masyarakat saat diinfokan akan menggelar upacara tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Warga Talang Jambe yang telah berlatih. Latihan ini sendiri hanya dilakukan sehari sebelum 17 Agustus," tambahnya.
3. Jadi simbol kerukunan masyarakat Talang Jambe

Senada dengan itu, Sekretaris Lurah Talang Jambe, Undian Firman, menambahkan bahwa upacara mandiri yang dilakukan masyarakat adalah bentuk syukur dan simbol kerukunan antar tetangga.
"Upacara ini menjadi momen refleksi bersama, mengingatkan setiap orang akan pentingnya menjaga dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari, serta melestarikan tradisi dan budaya sebagai identitas bangsa," jelasnya.