Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Miskin di Palembang Capai 173 Ribu, Pemkot Sebut Berkurang

Ilustrasi warga miskin di Indonesia (Dok. IDN Media)
Intinya sih...
  • Palembang peringkat keempat daerah miskin di Sumsel
  • 173 ribu warga miskin di Palembang hingga pertengahan 2024
  • Capaian menurunkan jumlah warga miskin, tetapi angka kembali naik pada 2021 akibat pandemi COVID-19

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih menyimpan banyak pekerjaan rumah dalam mengentaskan angka kemiskinan. Apalagi pemerintah pusat menarget setiap wilayah harus menekan persentase warga miskin hingga 1 persen dari jumlah total penduduk daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), warga miskin di Palembang hingga pertengahan 2024 mencapai 173 ribu orang dengan tingkat penurunan dari tahun sebelumnya cuma 0,45 persen.

1. Warga miskin Palembang sempat di angka 200 ribuan orang

Potret penduduk miskin (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pencapaian Pemkot Palembang dalam mengurangi jumlah warga miskin sangat terlihat jika dibandingkan 10 tahun terakhir. Terdata pada 2010 persoalan masyarakat miskin jadi fokus Pemkot dengan 218,50 ribu warga tercatat tak mampu.

"Tahun 2010 total 15 persen warga miskin di Palembang dan pada 2019 angka ini menurun lagi sebesar 10,90 persen atau 180,67 ribu masuk kategori masyarakat miskin," timpalnya.

2. Pemkot klaim berhasil tekan angka kemiskinan di 2024

Pj wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta (Dok. Kominfo Palembang)

Namun menurut Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, angka kemiskinan di Palembang yang menurun menandakan bahwa Pemkot sudah berhasil menjalankan program mengentaskan jumlah warga miskin.

"Capaian 2024 ini (jumlah warga miskin) lebih baik dibandingkan rata-rata Sumsel," ujarnya, Kamis (25/7/2024).

3. OKU Timur peringkat pertama terdata warga miskin di Sumsel

Ilustrasi lingkungan masyarakat miskin (pexels.com/Chris John)

Setelah menurun signifikan di tahun 2019, jumlah warga miskin di Palembang kembali meningkat pada 2021 di angka 11,34 persen atau 194,12 ribu orang. Hal tersebut dipicu efek pandemik COVID-19.

Namun berdasarkan persentase, angka kemiskinan di Palembang lebih rendah dari peringkat teratas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, disusul Pagaralam dan kemudian posisi ketiga Banyuasin.

"Masyarakat miskin terus turun, meskipun turun 0,45 persen, tapi ini langkah baik, angka kemiskinan Palembang sentuh angka satu digit, untuk persentase Sumsel, Palembang masih lebih rendah dari 3 daerah lain dengan posisi keempat (angka kemiskinan)," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us