Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wamenkop: Koperasi Merah Putih Akan Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem

Portalindo.co.id
Portalindo.co.id
Intinya sih...
  • Koperasi merah putih diharapkan menekan penggunaan pinjol dan rentenir di pedesaan
  • Koperasi akan melakukan kegiatan perekonomian di setiap desa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan kemiskinan ekstrem
  • Pemerintah daerah dan BUMN akan memberikan dukungan kepada Koperasi Merah Putih untuk meminimalisir biaya investasi awal

Padang, IDN Times - Koperasi merah putih diproyeksikan untuk bisa menekan angka penggunaan pinjaman online (pinjol) dan kegiatan rentenir yang ada di pedesaan.

"Diharapkan kegiatan koperasi merah putih ini bisa menekan kegiatan rentenir dan penggunaan pinjol oleh masyarakat di pedesaan nantinya," kata Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, saat diwawancarai di Padang, Kamis (29/5/2025).

Ia menyatakan, pendirian Koperasi Merah Putih di setiap desa juga bisa menekan angka kemiskinan ekstrem yang dialami setiap desa saat ini.

1. Tekan angka kemiskinan ekstrem

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Menurut Ferry, setiap koperasi merah putih tersebut nantinya akan melakukan kegiatan perekonomian untuk melakukan perputaran uang dengan skala yang lebih kecil.

"Nantinya koperasi itu akan melakukan kegiatan usaha di setiap desa seperti berjualan bahan pangan dan kegiatan perekonomian lainnya," katanya.

Dengan kegiatan tersebut, menurut Ferry, akan terjadi perputaran uang yang akan membuat tingkat ekonomi meningkat dan akan menekan angka kemiskinan ekstrem di pedesaan.

"Insyallah dalam waktu yang tidak terlalu lama akan terjadi pertumbuhan ekonomi di pedesaan yang akan menggenjot pertumbuhan ekonomi pusat juga tentunya," katanya.

2. Gunakan aset negara untuk kantor koperasi

rri.co.id
rri.co.id

Ferry mengungkapkan, untuk perkantoran Koperasi Merah Putih nantinya tidak akan menggunakan biaya terlebih dahulu agar tidak memakan biaya yang lebih banyak.

"Untuk kantornya nanti bisa menggunakan aset-aset yang dimiliki oleh masing-masing pemerintah daerah maupun yang dimiliki oleh kementerian," katanya.

Menurutnya, dengan begitu akan meminimalisir biaya investasi awal yang dikeluarkan oleh Koperasi Merah Putih. Sehingga modal sebesar Rp3 miliar tersebut bisa digunakan untuk modal kerja.

3. Libatkan BUMN dan lembaga lainnya

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Ferry mengungkapkan, untuk menyukseskan usaha yang akan dilakukan oleh koperasi merah putih tersebut, Satgas Nasional sudah menginstruksikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memberikan dukungan.

"Nantinya BUMN seperti Pukuk Indonesia, Perbankan, dan BUMN lainnya akan membantu setiap Koperasi Merah Putih agar bisa survive dalam bisnis yang mereka lakukan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us