Viral Pejabat Palembang Pamer Rumah Mewah, Ternyata Seorang Camat

Selain kemewahan yang ditunjukkan dalam video itu, Irman juga diketahui sering liburan ke luar negeri. Seperti yang terlihat pada foto profil akun istrinya @indahrizkyariani_mujyaer. Mereka tak hanya berdua, tetapi plesiran bersama anak-anak.

Lokasi rumah yang ramai di media sosial itu berada di Jalan Kapas 5, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang. Setelah banyak disoroti warganet, video kemegahan rumah Camat tersebut pun direspon Pemkot Palembang.

Kepala Inspektorat Palembang, Jamiah Haryanti, menyayangkan adanya pejabat yang selalu pamer harta kekayaan. Sebagai pejabat pemerintahan, sebaiknya ASN tersebut menunjukkan sisi positif dan kebaikan agar menjadi panutan bagi masyarakat.

“Harusnya prihatin lah dengan warga Palembang yang masih banyak kurang sejahtera," kata dia, Jumat (9/6/2023).

Jamiah mengatakan, pejabat pemerintahan seharusnya mampu menunjukan hidup sederhana kepada publik serta menampilkan gaya hidup yang tak menonjol kepada masyarakat atau bawahan.

"Harusnya ia dapat menunjukkan gaya hidup yang sederhana dan prihatin dengan bawahan melalui contoh yang baik," timpalnya.

Jamiah juga mengingatkan dan meminta kepada para pejabat Pemkot Palembang lainnya agar tidak melakukan apa yang dilakukan oleh Camat Kemuning.

"Walaupun sudah kaya, jangan dipamerkan," tambah dia.

Sementara saat IDN Times mencoba menghubungi Imran, ia hanya menjawab singkat dan tidak merespon pertanyaan terkait gaya hidup dan aktivitasnya bersama keluarga yang dinilai hedon dan pamer harta kekayaan.

"Nanti ya, mohon maaf, ini lagi mau makan, sudah itu ada kunjungan pimpinan, nanti dihubungi," ujat Imran.

Gaya hedon Imran pun banyak disoroti netizen yang penasaran dengan gaji seorang Camat. Berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, seorang Camat minimal berada di golongan III.

Artinya Imran paling sedikit berhak menerima gaji sebesar Rp2.579.400 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15 tahun 2019. Tetapi sebagai seorang abdi negara, nominal itu belum termasuk tunjangan yang diberikan negara. Misal tunjangan istri, anak dan beberapa tunjangan lainnya.

Selain itu sebagai seorang Camat, Imran juga berhak menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP). Khusus untuk PNS di lingkungan Palembang, besaran TPP telah diatur dalam Keputusan Walikota Palembang nomor 259/KPST/BPKAD/2018.

Dalam aturan tersebut tertulis besaran TPP seorang camat sebesar Rp14 juta. Artinya, gaji Imran di pemerintahan tidak kurang dari Rp16.579.400 yang tidak termasuk tunjangan lainnya.