Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TPU Kebun Bunga Palembang Terendam Banjir Usai Hujan 5 Jam

TPU Kebun Bunga Palembang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Hujan yang mengguyur kota Palembang sejak dini hari tadi mengakibkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga, Sukarami, Palembang, terendam air setinggi 30 sentimeter. TPU yang memiliki tingkatan tanah lebih rendah membuat nisan dan kuburan tenggelam.

"Penyebab banjir di TPU salah satunya akibat banyak masyarakat membuang sampah di saluran air. Kondisi ini menyebabkan saluran air menjadi tidak mengalir," ungkap Mat Sari, pengurus TPU Kebun Bunga Palembang, Senin (27/3/2023).

1. Pengurus makam bersihkan saluran agar tak semakin tergenang

TPU Kebun Bunga Palembang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palembang (Dok: istimewa)

Mat Sari menambahkan, pengurus makam langsung membersihkan bagian saluran air untuk mencegah air di TPU semakin tinggi. Pihaknya terpaksa turun membersihkan sampah agar air tidak semakin dalam.

"Banyak masyarakat yang masih membuang sampah di saluran. Tadi saja dikeruk sudah banyak," ungkap dia.

2. Masyarakat menerima informasi dari medsos

TPU Kebun Bunga Palembang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palembang (Dok: istimewa)

Seorang warga bernama Arpan (40) yang mengetahui kawasan TPU banjir, mencoba datang untuk mengecek makam ibunya. Ia pertama kali mengetahui kawasan TPU banjir dari media sosial.

"Sudah dipasang nisan sehingga tidak rusak. Kasihan kalau kondisi makam baru yang belum dipasang, pasti rusak karena terendam air," beber dia.

3. Air sudah berangsur surut

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Arpan, kondisi air di TPU Kebun Bunga saat ini telah berangsur surut usai terendam banjir.

"Kalau pagi tadi air masih tinggi, bahkan bagian paling bawah mencapai 60 sentimeter," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us