Tol Sumatra Ruas Palembang-Betung Ditarget Terhubung Saat Lebaran 2026

- Tol Sumatra Palembang-Betung akan terhubung pada 2026, memudahkan arus mudik dan balik saat Lebaran.
- Pembebasan lahan di ruas Tol Palembang-Betung hampir selesai, menyelesaikan masalah kemacetan di jalur tersebut.
- Ruas Tol Sumatra akan terhubung dengan Tol Musi Banyuasin-Jambi, memberikan dampak besar kepada ekonomi masyarakat setempat.
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, memastikan tol Sumatra ruas Palembang-Betung akan mulai terhubung pada 2026 mendatang. Ia menyebut, persoalan pembebasan lahan yang sempat menghambat proyek tersebut kini hampir tuntas, sehingga penyelesaiannya bisa segera dilakukan.
"Pembangunan ini tidak akan mengubah schedule kita. Pada Lebaran Idul Fitri tahun 2026 mendatang, jalan tol sudah bisa digunakan untuk perjalanan arus mudik dan balik," ungkap Herman Deru, Senin (20/10/2025).
1. Klaim ada lima kilometer yang dalam tahap pembebasan lahan

Deru menjelaskan, pembebasan lahan di ruas Tol Palembang–Betung terjadi di kawasan kilometer 54 hingga 59 dengan panjang sekitar lima kilometer. Ia menilai, setelah proses pembebasan lahan rampung, pembangunan dapat segera dilanjutkan agar kemacetan di jalur tersebut bisa segera terurai.
"Kemacetan di jalan menuju Palembang dan Betung di Banyuasin, akan segera terjawab, dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga bersama-sama," jelas dia.
2. Ruas Palembang-Betung akan terhubung dengan Muba-Jambi

Lebih lanjut, Deru menyebut, ruas Tol Sumatra ini nantinya akan terhubung langsung dengan ruas Tol Musi Banyuasin–Jambi yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan.
"Saya pastikan progres-nya sudah kembali berjalan, karena pemilik lahan telah membuka blokade terhadap pembangunan ini," jelas dia.
3. Jalan tol dinilai bermanfaat bagi masyarakat

Menurut Deru, pembangunan tol tersebut memiliki dampak yang bersar kepada ekonomi masyarakat setempat. Selain memangkas waktu perjalanan, pembangunan tol turut mempermudah akses yang ada.
"Seyogyanya kita bersama-sama berkolaborasi menjalankan PSN ini. Ini semua dapat terbangun karena warga Sumsel berkontribusi dalam membayar pajak," jelas dia.