Tas Misterius di LRT Palembang Dikira Bom Ternyata Perlengkapan Bayi

Intinya sih...
- Tas ransel hitam yang dikira bom di Stasiun LRT Palembang ternyata berisi perlengkapan bayi.
- Petugas menemukan pakaian, perlengkapan bayi, dan popok dalam tas tersebut.
- Polisi tetap mengambil tindakan pengamanan meski isi tas tidak berbahaya, belum mengetahui pemiliknya.
Palembang, IDN Times - Tas ransel hitam yang diamankan oleh tim Gegana Brimob Polda Sumsel karena dikira bom, ternyata hanya berisi perlengkapan bayi berupa popok.
Tas yang mencurigakan dan sempat dikira bom itu dievakuasi dari halte Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Palembang.
"Setelah dieksekusi oleh tim Jibom Gegana Brimob, tas kami amankan ke Polsek," ungkap Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra, Sabtu (1/6/2024).
1. Polisi pastikan kondisi aman pasca penemuan tas
Tas yang ditemukan petugas stasiun LRT tidak berisi benda-benda berbahaya, melainkan berisi pakaian dan perlengkapan bayi.
"Isinya ada pakaian, perlengkapan bayi, dan popok. Kondisi steril dan aman terkendali," jelas dia.
2. Tas tersebut tetap diamankan polisi
Menurut Ikang, turunnya tim penjinakan bom (Jibom) Gegana Polda Sumsel merupakan rangkaian prosedur pemeriksaan barang mencurigakan. Menurutnya, pihak kepolisian tetap mengambil tindakan meski tidak ada barang-barang yang berbahaya di dalam tas tersebut.
"Setelah mendapat laporan, kami ambil langkah pengamanan sembari menunggu tim Jibom gegana," jelas dia.
3. Polisi belum ketahui siapa pemilik tas
Ikang mengatakan, pihaknya pun belum mengetahui siapa pemilik tas termasuk dorongan meletakan tas yang mencurigakan di TKP. Kejadian itu sempat membuat kemacetan di TKP, lantaran tim Gegana melakukan pengamanan.
"Kita belum mengetahui tas siapa yang diletakkan disana," tutup dia.