Tak Ada Jalur Alternatif, Palembang-Betung Sempat Macet Total

- Polisi berjuang mengurai kemacetan di ruas Palembang-Betung
- Jalan satu-satunya tanpa alternatif, kendaraan saling serobot
- Kesadaran pengendara dan pengaturan per 10 mobil menjadi solusi
Palembang, IDN Times - Aparat kepolisian sempat berjibaku mengupayakan mengurai kemacetan di ruas Palembang-Betung. Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa, tak menampik kemacetan diakibatkan saling serobot kendaraan hingga memakan badan jalan.
"Pihak kepolisian hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu. Para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," ungkap Ferly, Sabtu (6/4/2024) kemarin.
1. Minta pengendara bersabar tak saling mendahului

Ferly mengatakan, jalan Palembang-Betung merupakan jalur satu-satunya tanpa alternatif. Lebar jalan 6,8 meter hanya cukup dilalui dua kendaraan. Namun pemudik justru saling mendahului sehingga menimbulkan penumpukan lebih dari satu jalur.
"Kesadaran pengendara menjadi hal utama untuk mengatasi kemacetan, karena kawasan Betung memang setiap tahun selalu mengalami kemacetan karena saling menyerobot," jelas dia.
2. Polisi atur tiap 10 mobil untuk urai kemacetan

Aparat kepolisian yang bertugas mengatur kemacetan mengatakan, mereka hanya bisa mengatur per 10 mobil secara perlahan.
"Kami mengatur per 10 mobil melintasi kawasan dari Sekayu menuju Palembang, kemudian Jambi menuju Palembang, kemudian Palembang menuju Jambi," jelas aparat di lokasi.
3. Sempat tersisa satu sisi ruas yang macet

Ia menambahkan, arus lalu lintas Jambi menuju Palembang kini sudah terurai. Sementara di sisi Palembang menuju Jambi cukup lama tersendat di kawasan Betung.
"Lalu lintas Jambi menuju Palembang mulai lancar, nihil penumpukan kendaraan. Namun untuk lalu lintas sisi sebelahnya yakni Palembang menuju Jambi sempat tersendat di kawasan wilayah Betung," kata petugas kepolisian dari Banyuasin.