Sungai Musi Meluap, Jembatan Baru di Empat Lawang Terputus

23 Mar 2021, 21:47 WIB

Default Image IDN

Empat Lawang, IDN Times - Debit air Sungai Musi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), tiba-tiba meluap drastis, Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Satu jembatan yang baru dibangun ambruk hingga akses terdekat yang menghubungkan Pasemah Air Keruh (Paiker) dan Kecamatan Ulu Musi putus.

"Tadi pagi kita mendapatkan informasinya. Saya sudah meminta jajaran kepolisian setempat untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," ungkap Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu kepada IDN Times, Selasa (23/3/2021).

1. Bagian hulu sungai Musi di Bengkulu diduga meluap

Default Image IDN

Hal senada diungkapkan oleh Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hermansyah saat dihubungi. Menurutnya, debit air yang tinggi turut membawa material kayu akibat hujan deras yang menerjang bagian hulu sungai di Kabupaten Kepahyang, Provinsi Bengkulu. Material menghantam tiang penyangga jembatan hingga roboh ke dalam air.

"Akibat naiknya debit air sehingga steger (tiang) penyangga rangkaian jembatan tergerus air sungai, kemudian rangkaian jembatan roboh ke Sungai Musi," jelas dia.

2. Masyarakat naik rakit untuk menyeberang sungai

Default Image IDN

Hermansyah menambahkan, jembatan itu baru dibangun pada Mei 2020 lalu. Selama ini, pembangunan baru berjalan setengah sehingga jembatan penghubung belum dapat digunakan.

"Beruntung tak ada korban. Selama ini masyarakat harus menggunakan ponton untuk menyeberang antar desa atau memutar sejauh enam kilometer," ujar dia.

3. Jembatan akan dibangun ulang

Default Image IDN

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar, membenarkan kejadian robohnya jembatan. Ia mengakui debit air meningkat menyebabkan tiang penyanggah jembatan terdorong hingga roboh.

"Robohnya karena banjir bandang, akibat luapan dari hulu," jelas dia.

Kiagus memastikan bakal memperbaiki jembatan yang roboh. Pihaknya mengaku tidak mengalami kerugian akibat rusaknya jembatan. "Sudah kita asuransikan progres pembangunannya," tutup dia.