Siksa Wanita, Anggota Polisi di Palembang Sempat Keluarkan Senpi

- Wina Septianty mengunggah video kekerasan yang dialaminya, menyebut terduga pelaku adalah oknum anggota kepolisian.
- Kejadian penyiksaan terjadi di mobil milik pelaku, warga mencoba melerai namun pelaku semakin emosi dan mengambil senjata api.
- Korban mengalami luka memar disekujur tubuh akibat pemukulan, Plt Kasubag Humas Polrestabes Palembang akan mendalami informasi yang beredar.
Palembang, IDN Times - Seorang perempuan muda di Palembang bernama Wina Septianty mengunggah video kekerasan yang dialaminya di akun instagram pribadinya @winalubis7472. Peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa bagian tubuh korban mengalami luka memar akibat kekerasan tersebut, Selasa (15/4/2025) kemarin.
Dalam keterangan di videonya, korban menyebut terduga pelaku kekerasan tersebut merupakan oknum anggota kepolisian berinisial Bripka RRM.
"Tolong bapak Kapolda Sumsel dilakukan penindakan, saya ketakutan dan trauma," ungkap Wina dalam unggahannya tersebut, Rabu (16/4/2025).
1. Penghuni kos mundur saat pelaku keluarkan senpi

Kejadian penyiksaan tersebut diketahui terjadi di dalam mobil milik pelaku yang terparkir di depan tempat kos di kawasan Dwikora Palembang. Warga yang menyaksikan aksi kekerasan tersebut sempat mencoba untuk melerai, namun oknum polisi tersebut semakin emosi dan mengambil senjata api (senpi) yang berada pada kursi baris kedua mobilnya.
Melihat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang tadinya hendak menolong justru lari ketakutan menghindar dari lokasi mobil terparkir. Korban yang berada di dalam mobil sempat berusaha keluar dan berteriak meminta tolong.
"Banyak penghuni kos yang berusaha melerai dan membantu saya. Tetapi pelaku ini malah emosi dan berusaha mengeluarkan senjatanya ke arah kerumunan (penghuni kos)," ungkap dia.
2. Pelaku diduga buntuti korban

Korban mengaku sempat terjadi cek-cok di dalam mobil pelaku hingga berujung pemukulan yang diterimanya sebanyak lima kali di bagian kepala. Dirinya menyebut, sengaja menemui pelaku di dalam mobil lantaran diduga telah dibuntuti terlebih dahulu ke kosan temannya tersebut.
Dirinya mengaku risih atas kehadiran pelaku, karena keduanya memang sempat memiliki hubungan namun kini telah berakhir.
"Saya benar-benar syok dengan kejadian ini, trauma hingga ketakutan. Bahkan penghuni kos, ibu kos, dan teman saya di kos tersebut ketakutan seperti di dalam video," jelas dia.
3. Korban mengaku trauma usai kejadian

Wina pun mengaku mengalami luka disekujur tubuh mulai dari kepala hingga tangan. Selain itu, hidungnya turut mengalami memar akibat penyiksaan yang diterimanya.
"Diduga karena saya memiliki pacar baru, padahal hubungan saya (dengan polisi) sudah berakhir," jelas dia.
4. Polisi belum pastikan siapa oknum di dalam video

Terkait kasus kekerasan tersebut, Plt Kasubag Humas Polrestabes Palembang Ipda Toto saat dikonfirmasi mengaku akan mendalami terlebih dahulu informasi yang ada. Dirinya belum dapat memastikan apakah pria berpangkat Bripka RRM yang dimaksud adalah anggota Polrestabes Palembang.
"Nanti saya cari tahu informasinya lebih lanjut," jelas dia.