Separuh Jemaah Haji Padang Sudah Berada di Tanah Air

Padang, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat mencatat separoh jemaah haji Debarkasi Padang sudah berada di tanah air.
"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 3.110 yang artinya sudah hampir separuh dari jumlah total 6.200an itu," kata Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumbar, M Rifki saat dihubungi IDN Times, Minggu (22/6/2025).
Ia mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 6 kelompok terbang (Kloter) yang sudah kembali dari tanah suci dan sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
1. Pemulangan jemaah haji asal Bengkulu sudah selesai

Menurut Rifki, dari 6 kloter yang telah dipulangkan tersebut, 4 diantaranya merupakan kloter yang berasal dari Bengkulu dan semuanya sudah dipulangkan.
"Kloter pertama itu Kota Padang, kloter 2,3,4 dan 5 itu Bengkulu dan kloter 6 yang baru datang kemarin dari Tanah Datar, Kota Padang dan Pesisir Selatan," katanya.
Ia mengungkapkan, seluruh tahapan kepulangan jemaah haji Debarkasi Padang sejauh ini masih sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Sumbar.
2. Sisa jemaah haji di tanah suci bersiap pulang

Rifki menjelaskan, untuk kloter yang masuk dalam gelombang pertama saat ini masih berada di Makkah untuk menunggu jadwal kepulangan yang telah ditentukan.
"Untuk jemaah gelombang kedua saat ini sudah berada di Madinah dan menunggu jadwal kepulangannya masing-masing sesuai dengan kloternya masing-masing," katanya.
Menurutnya, keadaan jemaah yang masih belum pulang sampai saat ini masih dalam keadaan sehat, meski ada beberapa orang yang sakit dan tengah dirawat di rumah sakit.
3. 13 orang jemaah haji wafat

Rifki berharap, jemaah haji yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit segera sembuh dan bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
"Sampai saat ini ada sebanyak 13 orang jemaah kita yang wafat di tanah suci. Kebanyakan jemaah wafat setelah menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya," katanya.
Menurutnya, sebelum selesai melaksanakan ibadah haji, hanya 4 orang jemaah yang wafat. Tetapi, setelah selesai pelaksanaan ibadah haji jumlah itu terus bertambah.
"Mungkin ini karena faktor jemaah yang kelelahan usai menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dan keadaan cuaca di sana yang panas,"katanya.


















