Sekda Sumsel Periksa Tuduhan Pungli Kepala Satpol PP

Palembang, IDN Times - Sekretaris Daerah Sumatra Selatan (Sekda Sumsel), Supriono, angkat bicara terkait protes anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menyebut Kepala Satpol PP Sumsel, Aris Saputra, melakukan pungutan liar (pungli).
"Terkait tuntutan dari anggota Satpol PP Sumsel, nanti Kasat akan kita panggil terlebih dahulu," ungkap Supriono, Kamis (8/6/2023).
1. Anggota Satpol PP yang bermasalah akan dipanggil

Supriono sudah mengantongi permasalahan yang dituntut oleh anggota Satpol PP Sumsel saat demo yang dilakukan, Rabu (7/6/2023) kemarin. Tuntutan itu terkait arogansi Kepala Satpol PP Sumsel hingga dugaan pungli terhadap bawahannya.
"Kalau kekerasan mungkin ada, nanti akan ditanya dulu siapa saja yang kena tindak kekerasan," jelas dia.
2. Kantor Satpol PP dinilai sudah tidak kondusif

Puluhan anggota Satpol PP Sumsel melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur. Anggota Satpol PP datang untuk menuntut Kepala Satpol PP Sumse, Aris Saputra, segera dicopot dari jabatannya.
"Selama ini kami anggap Kantor Satpol PP kurang kondusif, kerjanya selalu tegang dan selalu mendapatkan arogansi pimpinan," ungkap perwakilan anggota Satpol PP Sumsel, Ruzi Samsaris, Rabu (7/6/2023).
3. Anggota Satpol PP sebut demo berlangsung spontan

Ruzi menerangkan, Aris Saputra dinilai tidak menunjukan sikap sebagai pemimpin. Selain tempramental, Aris juga dinilai suka berkata kasar kepada bawahan sekaligus melakukan pungli ke bawahan.
Aksi demontrasi dilakukan secara spontan sebagai puncak ketidaknyamanan anggota yang merasa tersakiti. "Maka kami menuntut agar Kasat diganti," jelas dia.