Sehari 2 Kasus Kecelakaan Truk Batu Bara di Sumsel, Rumah Warga Rusak

Intinya sih...
- Dua kecelakaan batubara terjadi di Muara Enim dan Lahat, Sumatra Selatan.
- Truk bermuatan batubara menimpa rumah warga karena rem blong, merusak rumah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
- Kecelakaan kedua antara dua truk batubara menyebabkan kemacetan total di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Merapi Area.
Muara Enim, IDN Times - Hanya selang beberapa jam saja, dua kasus kecelakaan truk pengangkut batubara terjadi di dua kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel). Akibatnya, kecelakaan tersebut tak hanya membuat arus lalulintas macet namun juga merusak rumah warga.
Kejadian pertama yakni sebuah truk bermuatan batu bara bernopol B 9908 UYZ dikemudikan Hamzah Saripudin (27) warga Kabupaten Subang. Saat itu truk mengalami rem blong dan menimpa rumah warga yang ada di kawasan Jalan Lintas Baturaja Talang Gabus, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
1. Diduga karena kelalaian pengemudi
Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Trifonia menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika truk tersebut melintas dari arah Baturaja menuju ke Muara Enim.
"Sewaktu melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba rem mobil blong sehingga sopir membanting setir ke arah kiri yang menyebabkan kendaraan terbalik dan menimpah rumah Sahroni (76)," ujarnya, Minggu (20/10/2024)
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material. Pihaknya kini telah mengevakuasi dan mengamankan barang bukti mobil truk B 9909 UYZ dan melalukan pemeriksaan saksi-saksi.
"Untuk penyebab lakalantas diduga karena kelalaian pengemudi. Informasi terakhir pihak pemilik kendaraan bersedia mengganti kerugian atau kerusakan rumah warga," ujarnya.
2. Dua truk batu bara tabrakan dan picu kemacetan total
Insiden serupa kembali terjadi, Minggu dini hari (20/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang berada di Kecamatan Merapi Timur, Lahat, Sumsel. Imbas kejadian ini kondisi arus lalu lintas sempat macet total akibat tabrakan antara dua truk angkutan batubara.
Macet total lantaran, satu truk melintang di tengah jalan dan satu truk lainnya menabrak pagar rumah warga. Informasi dihimpun, truk batu bara milik PT MPA bernopol BG 8861 dikemudikan oleh Jejeh (37), warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur, Lahat, keluar dari tambang PT BSR menuju jalan Servo 107 di Desa Tanjung Jambu kecamatan yang sama.
Sedangkan di waktu yang sama, juga melintas truk batubara dikemudikan Jaka (27), warga Desa Lubuk Kepayang, Kabupaten Bengkulu Selatan, berjalan dari arah Siway Desa Arahan.
Ketika keduanya melintas di Desa Banjar Sari, tabrakan kedua truk dari arah depan tak terhindarkan. Setelah bertabrakan, bagian depan kedua truk jadi ringsek parah.
3. Warga ikut mengurai kemacetan dan bersihkan tumpahan batubara
Parahnya, bak truk tersebut sampai lepas keluar jalur dan menimpa pagar rumah warga, hingga membuat batu bara jadi tertumpah, berhamburan di halaman rumah warga.
Kepala Desa Banjar Sari, Kecamatan Merapi Timur, Aldiansyah, membenarkan adanya tabrakan dua truk angkutan batu bara, yang sampai membuat kemacetan panjang di Jalinsum Merapi Area.
"Hingga pagi hari kemacetan belum bisa diurai. Terpaksa warga kita, ikut membantu. Sampai kedua truk dipinggirkan ke tepi jalan, dan tumpahan batu bara dibersihkan, lalulintas kembali lancar," ungkapnya.