Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RSUP Mohammad Hoesin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Dokter PPDS di RSMH Palembang alami kekerasan fisik dari dokter konsulen karena dianggap tak becus mengerjakan tugas.
  • Rumah sakit dan universitas terkait harus komitmen mengatasi kasus kekerasan terhadap dokter, serta menjunjung tinggi Etika kedokteran.
  • IDI mengecam keras tindakan kekerasan terhadap sesama dokter, dan siap terlibat menyelesaikan persoalan untuk menjaga kesejawatan antar dokter.

Palembang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) dan Kota Palembang merespons kekerasan yang dialami dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berinisial S di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Diketahui dokter PPDS dari Universitas Sriwijaya (Unsri) inisial S mendapatkan tendangan di bagian testis oleh dokter konsulen berinisial YS di ruang Intensive Care Unit (ICU) Minggu (20/4/2025), karena dianggap tak becus mengerjakan tugas dan dinilai bekerja lamban.

Editorial Team

Tonton lebih seru di