Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Sumsel Dalami Dugaan Kekerasan PPDS Unsri di RSMH

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya (Dok: Humas Polda Sumsel)
Intinya sih...
  • Kasus dugaan kekerasan terhadap dokter PPDS Unsri diselidiki Polda Sumsel setelah viral di media sosial
  • Pihak korban belum membuat laporan ke polisi terkait penganiayaan di RSMH Palembang
  • RSMH meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan etika

Palembang, IDN Times - Kasus dugaan kekerasan yang menimpa dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sriwijaya (Unsri) masih diselidiki Polda Sumsel. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.

"Terkait informasi tersebut akan kita cek dulu infonya bagaimana kebenarannya," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Selasa (22/4/2025).

1. Sebut belum ada laporan ke polisi dari pihak korban

Ilustrasi TPPO. (IDN Times/Mardya Shakti)

Nandang menjelaskan, tim dari kepolisian telah diturunkan untuk memeriksa informasi yang beredar mengenai penganiayaan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesain (RSMH) Palembang tersebut. Pihaknya memastikan belum ada laporan mengenai penganiayaan ke polisi dari pihak korban.

"Informasi per hari ini bahwa di polda dan di polrestabes belum ada laporannya (laporan korban terkait penganiayaan)," jelas dia.

2. RSMH masih dalami kasus kekerasan

Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang (Dok: RSMH)

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Humas RSMH, Akhmad Suhaimi tidak menampik adanya informasi terkait kekerasan. Hanya saja, pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait kekerasan tersebut.

"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan kondusif bagi seluruh tenaga kesehatan mapun pasien dan keluarga," jelas Suhaimi ketika dikonfirmasi.

3. RSMH minta masyarakat tidak berspekulasi lebih dulu

Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Suhaimi menjelaskan, informasi yang beredar dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa pihak. Oleh sebab itu, RSMH meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Pihaknya meminta masyarakat tidak berspekulasi terlebih dulu hingga proses klarifikasi yang dilakukan pihaknya keluar.

"Apabila benar terjadi permasalahan yang bersifat pribadi antar individu, kami berharap hal tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, tanpa mengganggu pelayanan kesehatan di RSMH," jelas dia.

Menurutnya, RSMH berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan etika.

"Untuk itu kami terbuka terhadap setiap laporan atau masukan dari masyarakat demi peningkatan mutu layanan dan terciptanya suasana yang aman, nyaman, serta saling menghormati di lingkungan RS," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us