Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dari Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Ferry Yanuar mengungkapkan, lonjakan kasus COVID-19 cukup signifikan lima pekan usai Idul Fitri 1442 hijriah.

Jumlah kasus meningkat dibandingkan pasca hari raya pada 2020 lalu, dengan jumlah rata-rata harian bisa mencapai 140 kasus per hari.

"Kasus COVID-19 di Sumsel masih terjadi secara fluktuatif. Diperkirakan kasus akan terus melonjak sekitar lima hingga tujuh minggu setelah lebaran," ungkap Ferry Yanuar, Rabu (16/6/2021).

1. Kasus pasien sembuh di Sumsel juga meningkat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kenaikan kasus ini disebabkan mobilitas masyarakat di Sumsel pasca lebaran. Padahal selama Sumsel melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis (PPKM) Mikro.

Meski kasus positif naik, tapi jumlah pasien sembuh juga mengalami hal yang sama. Hingga kemarin, jumlah kasus sembuh yang meningkat mencapai 289 kasus.

"Kita tetap waspada, meminta rekan-rekan di Puskesmas ikut memantau masyarakat yang menjalani isolasi mandiri," ujar dia.

2. Belum ditemukan varian baru lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di