Pulang dari Masjid, Lansia di Ogan Ilir Tewas Ditabrak Truk

- Korban diketahui baru saja pulang Salat Subuh dari masjid
- Diduga sopir truk mengantuk lalu hilang fokus
- Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berupaya menolong korban
Ogan Ilir, IDN Times - Kalsum (67) warga Desa Tanjung Dayang Utara Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir meregang nyawa usai tertabrak truk box Hino pada Rabu (1/10/2025), usia pulang salat subuh dari masjid dan berjalan kaki menuju rumahnya.
Namun diduga sopir truk ngantuk, tabrakan tak terhindarkan sekitar pukul 05.15 WIB. Korban mengalami luka-luka dan sempat dibawa warga ke rumah sakit. Namun sayang nyawa korban tak selamat dan mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
1. Korban baru saja pulang salat subuh di Masjid

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ogan Ilir, Ipda Gandhi Prianata mengatakan, berdasarkan informasi dari warga setempat, korban baru saja pulang dari Salat Subuh di Masjid Desa Tanjung Dayang Utara dengan berjalan kaki.
"Setibanya di TKP tepatnya di Jalan Lintas Timur KM 43 Desa Tanjung Dayang Utara Kabupaten Ogan Ilir, korban ditabrak oleh truk box Hino dengan Nopol B 9828 NZ yang dikemudikan Dedi Supriadi warga Kabupaten Lampung Timur," ujarnya.
2. Diduga sopir truk mengantuk lalu hilang fokus

Mobil truk Hino itu datang dari arah Indralaya menuju Tanjung Raja. Diduga sopir truk mengantuk, lalu hilang fokus dan menyebabkan kendaraannya lepas kendali mengarah ke kiri jalan, sehingga menabrak pejalan kaki.
"Saat kejadian korban sedang bejalan di bahu kiri jalan. Selain menabrak korban, truk juga menabrak teras rumah warga hingga hancur berantakan," ungkap Kasat.
3. Sopir langsung dìbawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan

Usai menabrak korban dan teras rumah, truk langsung berhenti. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berupaya menolong korban dan menahan sopir sementara agar tidak kabur sembari menunggu kedatangan polisi.
"Saat ini pengemudi bersama barang bukti mobil truk dan STNK, telah diamankan di Mapolres Ogan Ilir," jelas Ipda Gandhi.