Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wapres Gibran meninjau progres pembangunan Tol Palembang-Betung pada Kamis (25/9/2025). (Dok. wapresri.go.id)
Wapres Gibran meninjau progres pembangunan Tol Palembang-Betung pada Kamis (25/9/2025). (Dok. wapresri.go.id)

Intinya sih...

  • Secara keseluruhan progres konstruksi tol Palembang-Betung mencapai 70,75 persen

  • HK memastikan setiap tahap pembangunan dilakukan dengan teknologi terkini dan pengawasan ketat

  • Junction Palembang menjadi simpul strategis dalam jaringan tol di Sumsel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Progres konstruksi pembangunan Tol Palembang–Betung menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga akhir September 2025. Jalan tol dengan panjang total 69,19 kilometer ini terdiri atas tiga seksi utama, dan diharapkan bisa difungsionalkan pada 2026.

Mengutip dari keterangan resmi Hutama Karya (HK), seksi 1 Kramasan – Rengas dan seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 54,5 km telah mencapai 83,69 persen. Sementara seksi 3 Pangkalan Balai – Betung telah mencapai 27,03 persen, sehingga secara keseluruhan progres konstruksi mencapai 70,75 persen.

1. Hutama Karya berharap dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan

Wapres Gibran meninjau progres pembangunan Tol Palembang-Betung pada Kamis (25/9/2025). (Dok. Hutama Karya)

EVP Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim menegaskan, komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan standar kualitas dan keselamatan. HK juga memastikan setiap tahap pembangunan dilakukan dengan teknologi terkini dan pengawasan ketat.

"Ke depan, Hutama Karya berharap dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan JTTS. Khususnya ruas Palembang–Betung dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat optimal bagi konektivitas, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat Sumsel," kata Adjib.

2. Ruas ini dapat mengurai kemacetan jalan nasional lintas timur Palembang-Jambi

Wapres Gibran meninjau progres pembangunan Tol Palembang-Betung pada Kamis (25/9/2025). (Dok. Pemkab Ogan Ilir)

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menyampaikan, efek dari pembangunan ruas tol Palembang-Betung nantinya dapat memperlancar mobilitas logistik antarprovinsi yang ikut berimbas juga dengan ketersediaan dan kecukupan logistik yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

Menurutnya, ruas ini dapat mengurai kemacetan jalan nasional lintas timur Palembang-Jambi terutama saat arus mudik dan balik pada libur lebaran dan Nataru.

"Kehadiran junction ini diharapkan mampu menekan kepadatan lalu lintas di kawasan perkotaan, karena junction Palembang inilah yang menjadi simpul strategis dalam jaringan tol yang akan mengatur arus kendaraan yang mana junction ini berada di wilayah Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir," jelas Panca.

3. Wapres Gibran sempat meninjau pembangunan Tol Palembang-Betung tahap II

Wapres Gibran meninjau progres pembangunan Tol Palembang-Betung pada Kamis (25/9/2025). (Dok. Hutama Karya)

Diketahui, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan progres pembangunan Tol Palembang–Betung Tahap II, Kamis (25/9/2025). Gibran meninjau proyek itu didampingi Plt Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro bersama Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Gubernur Sumsel Herman Deru, dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.

Wapres Gibran menyampaikan, kehadiran tol ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha di Sumsel. Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung ini bukan hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga memperkuat konektivitas dan menurunkan biaya logistik.

“Kami berharap proyek ini dapat rampung sesuai target dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tetap semangat Hutama Karya dalam membangun JTTS, semoga ruas Palembang–Betung dapat difungsionalkan pada Lebaran 2026, dan Junction Palembang bisa memberikan manfaat nyata saat Nataru 2025 mendatang,” terang Gibran.

Editorial Team