Presiden Prabowo Kurban Sapi di Sumbar Seberat 850 Kg

- Sapi Bule dari Kabupaten Pasaman menjadi calon sapi kurban Presiden Prabowo Subianto pada Lebaran Idul Adha mendatang.
- Peternak meminta pembayaran Rp70 juta, sementara Kementerian hanya menyediakan Rp65 juta untuk sapi berat 850 kilogram tersebut.
- Sapi sudah diperiksa, sehat, dan tidak memiliki riwayat penyakit menular serta sudah menjalani vaksinasi.
Padang, IDN Times - Seekor sapi dari Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat menjadi calon sapi kurban Presiden Prabowo Subianto pada saat pelaksanaan Lebaran Idul Adha mendatang.
"Peternaknya memberi nama sapi itu Bule. Karena warnanya bulunya yang pirang," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Prasetyo saat dihubungi IDN Times, Senin (12/5/2025).
Ia mengungkapkan, sapi tersebut nantinya akan diserahkan kepada tim dari Kementerian yang juga akan melakukan pengecekan untuk memastikan kesehatan sapi itu.
1. Berat sapi 850 kilogram

Ia mengungkapkan, sapi tersebut milik peternak yang ada di daerah Lundar, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman yang sudah cukup lama dipelihara.
"Terakhir ditimbang berat sapi tersebut 850 kilogram dan akan kembali ditimbang saat nantinya akan dijemput oleh tim dari Kementerian," katanya.
Menurutnya, pihaknya telah menghubungkan antara tim Kementerian dan peternak tersebut untuk transaksinya dan tidak akan melalui Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kami hanya memfasilitasi dan menghubungkan antara pihak Kementerian dan peternak. Untuk pembayaran dan hal lainnya akan dilakukan langsung dengan pihak Kementerian," katanya.
2. Belum ada kecocokan harga

Menurut Prasetyo, peternak yang memiliki sapi dengan berat 850 kilogram tersebut meminta pembayaran sebesar Rp70 juta dari Kementerian.
"Sementara dari informasi Kementerian anggaran yang disediakan itu sebesar Rp65 juta. Tapi mereka belum negosiasi. Kami sudah menghubungkan keduanya," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah memberikan data-data peternak kepada pihak Kementerian dan nanti tinggal pihak Kementerian yang akan menegosiasikan soal harga tersebut.
3. Sapi sehat dan tidak ada penyakit

Menurut Prasetyo, sapi tersebut sudah diperiksa dan sudah dapat dipastikan tidak memiliki riwayat penyakit menular apapun serta sudah menjalani vaksinasi.
"Kalau dari pemeriksaan kami sapi itu sehat dan tidak ada penyakit. Tapi nanti pihak Kementerian akan melakukan pengecekan ulang lagi bersama tim dari Dinas Peternakan Sumbar," katanya.
Setelah dipastikan sehat dari pengecekan lanjutan tersebut nantinya sapi itu akan dibayar dan akan dibawa sebagai salah satu hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.