Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Pasca penggerebekan kampung narkoba di Tangga Buntung, Palembang, polisi masih memberi atensi dengan memburu Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih buron.

Salah satu yang tertangkap adalah kaki tangan sang DPO bandar Ateng, yang juga kakak kandungnya berinisial AB (40) pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

"AB kita tangkap saat bersembunyi di kos-kosan wilayah Gandus. Tersangka langsung kita giring ke Polrestabes Palembang," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra.

1. Libatkan jaringan antar provinsi

Ilustrasi harga obat. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, tersangka AB dan DPO Ateng telah menjual narkoba sebagai bisnis keluarga sejak lama. Bisnis ini melibatkan jaringan narkotika yang besar di Palembang dan antar provinsi.

"Mereka ini mengambil barang dari Kepulauan Riau dan diedarkan ke Palembang bahkan Sumsel. Kita menduga keluarga ini merupakan jaringan antar provinsi," jelas dia.

2. Amankan uang seratus juga dari tersangka

Editorial Team

Tonton lebih seru di