Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) memerintahkan seluruh jajaran di tingkat Polres meningkatkan pengawasan peredaran narkotika menjelang akhir tahun. Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, pengawasan digencarkan untuk mencegah peredaran narkotika di masyarakat.
"Pada pekan kedua Desember 2021, tim dari seluruh jajaran Polres sudah menangkap 49 orang. Sebanyak 45 orang di antaranya pengedar dan empat lainnya pemakai," ungkap Supriadi, (13/12/2021).
Dari 49 orang yang ditangkap, ada 36 kasus mengenai narkotika di 16 kabupaten dan kota. Menurut Supriadi, peredaran narkotika di Sumsel cenderung mengincar anak muda. Kondisi ini dianggap berbahaya, karena barang tersebut mudah dijangkau oleh anak-anak.
"Makanya kita tak mau ada anak-anak yang kembali menjadi korban peredaran narkotika. Tercatat ada sekitar 2.648 generasi muda atau anak bangsa yang berhasil kita selamatkan," jelas dia.
Dari hasil penangkapan ke-49 tersangka peredaran narkotika di Sumsel, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti. Barang-barang itu masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti yang kita sita ada sekitar 371,53 gram sabu, 355,92 gram ganja, dan 32 butir ekstasi," beber dia.
Supriadi tidak menampik pemasaran lewat pasar gelap masih menjadi pilihan para bandar narkotika, terutama melewati jalur pesisir dan jalur darat di Sumatra.
"Kita akan memetakan jaringan narkoba di wilayah Sumsel dan terus menekan mereka hingga semuanya berhasil ditangkap," tutup dia.