Polda Sumsel Tangkap 1.178 Pelaku Kriminal Selama Operasi Sikat Musi

- Polda Sumsel berhasil menangkap 1.178 pelaku dari 1.102 kasus kriminalitas selama operasi sikat II Musi 2025.
- Kasus kejahatan Curat, Curas, dan Curanmor (3C) menjadi yang terbanyak diusut polisi, dengan 392 orang pelaku berhasil ditangkap.
- Operasi Sikat II Musi 2025 mencatat 3.966 kegiatan, termasuk penanganan kasus narkotika dan premanisme serta tindakan penegakan hukum.
Palembang, IDN Times - Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Mukmin Wijaya menutup operasi sikat II Musi 2025 yang digelar 30 Oktober-13 November 2025. Selama 15 hari, polisi berhasil menangkap 1.178 pelaku dari 1.102 kasus kriminalitas yang terjadi di Sumsel.
"Operasi ini menjadi langkah polisi dalam menekan angka kejahatan jalanan, pencurian, peredaran narkotika dan premanisme yang marak," ungkap Nandang, Senin (17/11/2025).
1. Kriminalitas 3C dinilai paling meresahkan masyarakat

Menurutnya, pelaku kejahatan Curat, Curas, dan Curanmor (3C) menjadi yang terbanyak diusut polisi dalam dua pekan terakhir. Kasus 3C menjadi perhatian utama polisi, lantaran banyak laporan masyarakat yang masuk di tengah kasus kriminalitas yang meningkat.
"Ini adalah kejahatan yang paling sering meresahkan masyarakat, dan operasi ini kami fokuskan untuk menekan angka tersebut," jelas Nandang.
2. Kasus yang ditangani Ditreskrimum dan Ditresnarkoba selama Operasi Sikat Musi

Nandang mencatat, dari kasus 3C Ditreskrimum berhasil menangkap 392 orang pelaku kejahatan. Sedangkan dari kasus narkotika ada 156 tersangka dengan barang bukti, 18,6 kilogram sabu, 19.096 butir ekstasi, 28,6 gram tembakau sintetis, 27,4 kilogram ganja, 662 gram serbuk ekstasi.
Tak hanya itu, Direktorat Samapta juga menangani 575 kasus premanisme sepanjang operasi. Total 626 orang diamankan dari berbagai lokasi yang dianggap rawan.
"Selama pelaksanaannya, Operasi Sikat II Musi 2025 mencatat 3.966 kegiatan, mulai dari patroli, razia, hingga tindakan penegakan hukum," jelas dia.
3. Polda Sumsel lanjut gelar operasi zebra

Nandang menegaskan, operasi semacam ini akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan di Sumsel. Pihaknya pun kini tengah melakukan operasi Zebra Musi untuk menindak pelaku pelanggaran lalu lintas.
"Polda Sumsel berkomitmen menekan tindak pidana sekaligus mencegah kriminalitas agar masyarakat bisa merasa aman," jelas dia.


















